Strategi PT MRT membudayakan tertib warga Jakarta
Merdeka.com - Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta rencananya akan dioperasikan Maret 2019. Itu artinya, untuk pertama kalinya di Indonesia memiliki transportasi massal berbasis rel bawah tanah yang melayani penumpang secara komuter.
Keberadaan MRT tidak hanya memenuhi dari segi infrastruktur, tapi juga memastikan adanya integrasi yang baik antarmoda transportasi di Jakarta. Seperti halnya di negara-negara lainnya, yakni Jepang, Korea Selatan, Singapura, ataupun Malaysia.
Keberadaan MRT diharapkan mampu mendorong budaya yang lebih baik di Jakarta, seperti di Jepang dan Korea Selatan. Jalan kaki telah menjadi budaya di kedua negara tersebut. Budaya itu pun menjadi kekaguman Widya Handayani.
Widya menceritakan pengalamannya kala tinggal di Shizuoka tiga tahun silam. Salah satu karyawan perusahaan alat musik asal Jepang itu mengaku heran saat menuju Stasiun Hamamatsu bersama temannya. Pasalnya trotoar di sana bersih dan tak ada pedagang kaki lima (PKL) ataupun asongan.
Selain itu, Widya juga mencermati kebiasaan warga yang menggunakan bus untuk kegiatan sehari-hari. Bahkan tak sedikit juga yang rela jalan kaki menuju stasiun.
Seperti halnya naik kereta commuter line di Indonesia, sebelum memasuki kawasan menunggu kereta, calon penumpang harus memilih tiket seperti nice pass, toica, ataupun suica. Sedangkan isi ulang kartu juga dapat dilakukan pada vending machine tiket.
"Kalau ini sama seperti di Indonesia sih ada e-money atau kartu yang bisa diisi ulang di stasiun. Harga tiketnya sendiri berbeda sesuai jarak," kata Widya kepada Liputan6.com, Minggu, 29 Oktober 2018.
Untuk kawasan concourse, tidak semua stasiun menjualkan makanan. Kata dia, hanya kawasan pusat bisnis atau perkantoran saja. Akan tetapi, beberapa vending machine khusus makanan atau minuman tersedia di setiap stasiun. Kekagumannya bertambah kala di peron menunggu kereta.
Saat kereta tiba, waktu kedatangan sangat tepat seperti yang ditetapkan. Kemudian, antrean langsung terbelah dua dengan mendahulukan penumpang turun. Dia mengaku tidak menemukan penumpang naik dan turun kereta saling bertabrakan ataupun saling mengumpat.
Setelah itu, penumpang yang menunggu peron dapat memasuki kereta dengan rapi dan mengantre. Suasana di dalam kereta juga membuat Widya bergumam. Karena jauh berbeda dengan suasana di kereta listrik yang biasa dia jumpai di tanah air.
Widya mengatakan tak ada warga Jepang yang berisik ketika di dalam kereta, bahkan untuk mengangkat telepon genggam pun mereka segan. Sementara itu untuk penyandang disabilitas, dia mengungkapkan, tidak ada pembeda dengan kereta yang sering ditumpanginya dari Bekasi ke Jakarta, yakni disediakan bangku khusus.
"Dan mereka ada pelayanan gratis tiket kereta untuk kaum manula. Jadi seperti ada kartu khusus yang saat ditapping enggak perlu bayar," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini
Upaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Aturan Buka Puasa di MRT dan Transjakarta Selama Ramadan 2024
Ada hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama berbuka puasa di MRT Jakarta dan Transjakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Ajak Industri Lokal Pasok Suku Cadang
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaTarif MRT Cuma Rp243, Ini Syaratnya
Promo ini digelar dalam rangka lima tahun beroperasinya MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaLRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSelama Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi Normal dari Pukul 05.00-24.00 WIB
Seluruh stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional pukul 05.00- 24.00 WIB
Baca Selengkapnya