Sowan ke Anies, Kapolda Metro Bahas Salah Informasi Ambulans DKI Bawa Batu
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota. Pada pertemuan itu, keduanya sempat membahas kesalahan informasi yang menyebut keterlibatan mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta saat demo berujung ricuh di DPR kemarin.
Gatot menyebut pihaknya masih mendalami peristiwa itu dan segera menyampaikan hasilnya.
"Kami masih pelajari peristiwa itu, nanti perkembangannya kami kabari," kata Gatot di Balai Kota Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
Pendalaman kejadian tersebut, kata Gatot, juga terkait penyebab petugas medis yang bertugas di lapangan mengalami luka saat demo.
"Itu kami sedang dalami juga ya," kata Gatot.
Dia menambahkan, ke depan perlu ada kesepahaman antara petugas kepolisian dengan petugas dari Pemprov DKI Jakarta ketika sama-sama berada di satu lokasi dengan massa besar. Sehingga insiden kesalahpahaman informasi seperti soal ambulans DKI beberapa waktu lalu tidak terulang lagi.
"Tadi kami sudah koordinasi dengan Pak Gubernur DKI, kami koordinasikan semua apakah petugas-petugas dari pemprov apakah itu Satpol PP, Damkar, teman-teman dari Dinkes dan sebagainya kita akan koordinasikan semuanya. Nanti Pak Gubernur juga akan memberikan ambulans sehingga ada logo-logo tertentu sehingga petugas polisi bisa mengetahui atau sebagainya," ucap Gatot.
"Pokoknya ke depan untuk menentukan koordinasi, sinergi dan kolaborasi yang lebih baik agar terwujud keamanan yang lebih baik di Jakarta," jelas Gatot.
Sementara di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya adalah mitra yang bekerja bersama untuk memastikan kondisi Jakarta stabil dan aman.
"Karena itu kita kolaborasi terus, komunikasi jalan terus di semua level. Dari level pimpinan sampai bawah itu kita kerja terus," ucap Anies mengenai pertemuan itu.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta pihak kepolisian untuk merehabilitasi nama baik institusinya terkait informasi mobil ambulans yang membawa batu dan bensin saat aksi demo di sekitar Gedung DPR/MPR.
"Kami minta agar rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9).
Widyastuti menyampaikan pihaknya juga meminta kepolisian untuk mengklarifikasi berbagai informasi yang telah tersebar di media sosial, termasuk pemberitaan di media terkait insiden tersebut. Terlebih, mobil ambulans milik Pemprov DKI terbukti tidak digunakan untuk mengangkut batu dan bensin.
Dalam kesempatan yang sama, Gatot mengaku kedatanganya untuk mengupdate kondisi keamanan Jakarta saat ini.
"Kedatangan saya ke sini dengan Kabinda (Kepala Badan Intelijen Daerah) untuk mengupdate perkembangan situasi di wilayah. Kemudian kita mengkoordinasi langkah-langkah apa apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan tupoksi masing-masing," kata Gatot.
Pertemuan dirinya dengan pimpinan daerah Jakarta itu, kata Gatot, bertujuan untuk menjaga situasi di Jakarta tetap aman, damai dan kondusif.
"Sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari itu yang kita bahas kemudian hal-hal yang lain, menjalankan tugas-tugas kita masing-masing," kata Gatot.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Limpahkan Berkas Dugaan Pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL ke Jaksa
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaBikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaIni Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya