Merdeka.com - Modus membius korban kejahatan dengan memberikan minuman, tidak hanya menyasar penumpang kendaraan umum. Seorang sopir pribadi pun bisa menjadi korban tindakan kejahatan.

Hal tersebut terjadi pada S (29), sopir pribadi Lucky (40), yang pingsan dan ditemukan terkapar di sebuah tanah kosong di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (1/9). Alhasil, mobil BMW X6 yang terparkir Cilandak Town Square (Citos) pun raib dibawa pelaku. S ditinggal di lokasi oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.

Kapolsektro Cilandak Kompol Sungkono, mengatakan, aksi kejahatan pencurian dengan menggunakan modus pembiusan itu bermula saat korban S dihampiri oleh dua orang yang tidak dikenalnya di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Saat kejadian, S sedang menunggu sang sopir yang tengah berbelanja.

"Sekitar pukul 14.00 WIB saat bosnya mau pulang, sang sopir ditelepon tidak menjawab," ujar Sungkono saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/9).

Lucky kemudian menanyakan tentang keberadaan sang sopir dan mobilnya kepada petugas parkir. Berdasarkan catatan pos tiket keluar, mobil seharga hampir Rp 2 miliar warna hitam tersebut keluar pukul 14.00 WIB.

Setelah menunggu cukup lama, Lucky kemudian melaporkan kehilangan sopir dan mobilnya ke Mapolsektro Cilandak. Di waktu yang bersamaan, polisi mendapatkan laporan tentang adanya orang yang ditemukan tak sadarkan diri di Jalan fatmawati.

"Saat diwawancara, si sopir ini, dengan setengah sadar menceritakan kejadian yang menimpanya," ujar Sungkono.