Sopir Avanza maut: Saya tenggak banyak bir
Merdeka.com - Pengemudi Avanza B 1528 BKS maut di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Hotlan Toni Mangatas (39) mengaku dalam keadaan mabuk saat menyetir mobilnya. Kondisi yang setengah sadar inilah membuat dirinya menabrak sejumlah sepeda motor.
Sampai saat ini, Hotlan masih diamankan di Pos Pol Lapangan Banteng. Mukanya bonyok, pelipis dan tangannya luka setelah dihajar warga.
"Saya habis minum-minum bir di 7Eleven Jl Teluk Betung, Jakarta Pusat. Saya minum banyak sampai nggak kehitung berapa botol," cerita Hotlan sambil tertunduk kepada merdeka.com di Pos Pol Lapangan Banteng, Sabtu (9/2).
Ternyata, bukan di kafe 711 saja Hotlan mabuk-mabukan. Setelah itu dia melanjutkan malam panjangnya di kawasan Jl Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Di Sabang, saya minum-minum lagi," tambahnya.
Di kafe itu, Hotlan bersama-sama temannya. Namun saat peristiwa itu terjadi dia hanya berdua dengan temannya yang belakangan berhasil melarikan diri.
"Malam itu sebenarnya saya mau pulang ke daerah Kuningan (Jakarta Selatan)," jelas Hotlan yang mengenakan batik biru celan biru.
Mobil milik Hotlan yang dibakar warga juga diamankan di Pos Pol. Mobil silver ini tampak rusak parah. Kacanya hancur dan bagian kap mobil terlepas. Begitu juga ban depan dan mesin mobil remuk.
Sebelumnya, peristiwa itu menyebabkan satu orang pemotor yang ditabraknya tewas dan satu lainnya luka.
Satu pemotor yang tewas atas nama Roni Setiawan (22). Satu korban luka lainnya atas nama M Yusuf (22).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sobirin yang masih awam dan belum tahu betul karakter puyuh kembali menelan kegagalan karena 1.000 ekor puyuh yang baru dibelinya mati.
Baca SelengkapnyaSimak pesan penting dari sesepuh Persit istri eks Panglima ABRI. Ingatkan soal kesederhanaan.
Baca SelengkapnyaBukan untuk ditilang sopir ini mendapat peringatan. Di balik peristiwa itu, terdapat sebuah fakta yang berhasil diungkap dan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan terima kasih pada Hasto yang menurutnya sindiran itu sebagai masukan.
Baca SelengkapnyaBeberapa bukti interaksi manis orang tua dan kekasihnya ini jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca Selengkapnya