Siswi korban Wakepsek cabul sudah diperiksa polisi
Merdeka.com - Aparat kepolisian telah menerima laporan dari MA (17), siswi SMA yang menjadi korban pelecehan seksual wakil kepala sekolah. Untuk mengungkap kasus itu, polisi juga memeriksa korban.
"Iya memang benar ada pelaporan itu. Korbannya sudah diperiksa," ujar Kasat Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hando Wibowo, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/3).
Hando mengatakan, untuk kasus tersebut masih minim barang bukti. Pasalnya saat melapor, sang korban tidak membawa barang bukti apa pun. Namun Hando menjamin penyelidikan kasus itu tetap dilakukan.
"Walaupun sedikit bukti, tetap akan kita (polisi) proses," tuturnya.
Menurut Hando, polisi sedang menjadwalkan untuk memanggil T, guru diduga melakukan pelecehan. Selain menjabat sebagai wakil kepala sekolah, T juga mengajar sebagai guru IPA.
"Terlapornya itu guru bilogi," kata Hando.
Seperti diketahui, MA (17) mengalami pelecehan pada bulan Juni dan Juli 2012 lalu. MA terpaksa melayani nafsu bejat sang guru karena diancam. "Dia mengancam tidak mengeluarkan nilai dan ijazah saya. Saya takut," ungkap siswi kelas XII itu.
Peristiwa memilukan itu pertama kali terjadi pada 26 Juni 2012 lalu. Kala itu MA diajak makan di sekitar Pantai Ancol, Jakarta Utara. Setelah makan, T kembali membawanya mengelilingi kawasan Ancol dan mulai merayu MA.
MA kaget melihat pelaku yang tiba-tiba saja membuka celananya. Tanpa banyak bicara pelaku memaksa MA melayani nafsu bejatnya.
Ulah si guru cabul tak sampai di situ saja. Peristiwa ini kembali terulang pada bulan Juli, sebanyak tiga kali. Dengan dalih yang sama yakni ingin membicarakan kegiatan sekolah, T berhasil membawa MA ke tempat lain.
Terakhir, pelaku mengajak korban ke rumahnya di daerah Bekasi, yang sedang kosong karena istri dan dua anaknya sedang keluar. Di lokasi itu, pelaku ternyata telah menyiapkan segala sesuatunya. Bahkan, korban diminta untuk membuka bajunya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaAdapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca Selengkapnya