Siswa korban kebakaran Tanah Sereal sekolah tanpa seragam
Merdeka.com - Di hari kedua masa sekolah, sebagian anak-anak korban kebakaran di Gang Betet Dalam, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, masih belum menerima bantuan seragam. Meski demikian, sudah ada beberapa anak yang sudah mulai masuk tanpa menggunakan seragam.
"Hari ini anak saya yang di SMP dan SMK sudah masuk. Tapi ya gitu, masuk masih pakai baju bebas, belum pakai pakaian seragam," kata Dahyono, warga RT 8 RW 1, Rabu (29/8).
Meski tanpa memakai seragam, lanjut Dahyono, pihak sekolah telah memberikan keringanan bagi siswa yang menjadi korban kebakaran di Tanah Sereal.
Sehari sebelumnya, Dahyono mengatakan, kepada pihak sekolah, dirinya sudah meminta izin selama dua hari agar anaknya bisa tidak masuk sekolah dulu dikarenakan anak-anaknya belum mempunyai peralatan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan buku.
Sementara itu, Camat Tambora, Isnawa Adji mengatakan, pihak Kasudin Dikmen Jakarta Barat telah menyalurkan sumbangan pakaian seragam.
"Saya dapat SMS dari Kasudin Dikmen Jakarta Barat, laporan staf bahwa sudah diserahkan bantuan baju seragam kepada Pak Lurah langsung sebanyak 100 paket," jelasnya.
Berbeda dari laporan yang diberikan Kasudin Dikmen Jakarta Barat, hingga Rabu (29/8) pukul 12.00 WIB, warga Tanah Sereal belum menerima sumbangan pakaian seragam.
"Sampai sekarang belum ada seragam yang masuk. Mungkin nanti kalau sumbangan sudah datang, Pak RT atau Pak RW akan kasih tahu warga," imbuh Dahyono.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnya