Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Rasyidi protes rapat paripurna yang masih menggunakan zoom. Bahkan dia menyinggung pesta pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang digelar meriah dan dihadiri banyak orang.

Rasyidi meminta penghapusan kebijakan rapat menggunakan aplikasi zoom meeting di DPRD Jakarta. Menurutnya, peraturan tersebut sudah dicabut di berbagai tempat.

"Cucu saya TK ada, kelas 4 ada, kelas 6 (ada dan) semua mereka masuk sekolah dengan menggunakan masker. Tidak menggunakan Zoom," kata Rasyidi.

Dia sudah menyarankan kepada Sekretaris DPRD DKI dan jajarannya untuk mengkaji ulang peraturan rapat melalui zoom tersebut. Dia bahkan menyindir pesta nikah anak Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

"Kemarin kita waktu di rumah Pak Gubernur itu pesta ramainya bukan main tidak ada masalah. Jangan sampai Zoom itu dijadikan suatu pemanfaatan oleh anggota DPRD Jakarta tidak menghadiri rapat paripurna ini. Setelah diklik (Zoom-nya) ya sudah namanya ada (dan) sudah selesai karena dianggap mereka sudah ada," tutupnya.

Sebagai informasi, DPRD DKI Jakarta kembali menggelar Rapat Paripurna hari ini, Rabu (3/8). Agendanya mendengar pandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang perubahan bentuk hukum Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Jakarta menjadi Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Jakarta (Perseroan Daerah) dan raperda tentang pencabutan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.