Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa Digelar di PN Jakbar 30 Maret

Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa Digelar di PN Jakbar 30 Maret Sidang perdana Teddy Minahasa. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) menjadwalkan sidang kasus tindak pidana narkoba dengan agenda pembacaan tuntutan dengan terdakwa Irjen Teddy Minahasa pada Kamis (30/3). Sidang digelar mulai pukul 09.00 WIB.

"Pembacaan Tuntutan. Ruang Sidang Mudjono," tulis jadwal sidang yang tertera di situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakbar, Minggu (26/3).

Sementara sidang terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dijadwalkan pada Senin, 27 Maret 2023 mulai pukul 09.00 WIB di Ruang Mudjono PN Jakbar. Sedangkan untuk sidang tuntutan terdakwa Linda Pudjiastuti dan Kompol Kasranto akan dilaksanakan pada hari yang sama namun berbeda ruangan, yakni di ruang Ali Said PN Jakbar pukul 13.10 WIB.

Selanjutnya, terdakwa Arif dijadwalkan menjalani sidang tuntutan pada Senin, 27 Maret 2023 mulai pukul 10.00 WIB di ruang Soebekti PN Jakbar.

Hubungan Teddy Minahasa dan Linda

Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa kesal lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar soal hubungannya dengan Linda Pudjiastuti. Hal ini terjadi saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Jumat, (17/3).

"Hubungan chemistry kan sudah ada kenapa mau dijebak lagi dengan menggunakan sabu?," tanya JPU, Faris Manalu.

Teddy tidak langsung menjawab pertanyaan, melainkan melemparkan pertanyaan balik kepada Faris. Dengan nada bicaranya meninggi.

"Apa ukuran saya punya hubungan chemistry dengan saudara Linda menurut jaksa?" tanya Teddy.

"Mohon izin saya meneruskan," kata Teddy.

"Silakan jika mau jawab, jawab. Kalau tidak, tidak," kata hakim.

"Saya klarifikasi sekaligus mumpung di belakang ada wartawan," sambung Teddy.

"Tapi jawaban pertanyaannya?" tanya JPU Faris.

"Entar dulu saya jelaskan mumpung ada wartawan. Coba perhatikan chat saya dengan Linda, itu kan jelas dari tahun 2020 tidak pernah saya balas. 2021 ngucapin selamat idul fitri pun tidak saya balas, ngucapin ulang tahun pun tidak saya balas masa dia bisa mengaku istri saya," ungkap Teddy.

Teddy Minahasa juga mengatakan, kesaksian Linda Pujiastuti alias Anita terkait tidur di kapal merupakan pernyataan untuk meringankan karena Linda berstatus sebagai terdakwa juga.

"Apakah semudah itu seorang jaksa penuntut umum mempercayai sedangkan saya belum pernah diklarifikasi tentang itu. Seandainya di dalam persidangan ini orang yang menyatakan pernyataan bisa dihukum akan saya tuntut saudara Linda," ungkap Teddy dengan nada meninggi.

Teddy mengaku tak begitu mengenal Linda Pudjiastuti, bahkan tak tahu nama aslinya.

"Saya tidak kenal nama aslinya, saya dari awal kenalnya Anita cepu," ungkap Teddy saat persidangan.

Padahal Teddy dan Linda sudah saling mengenal sejak tahun 2005. Ketika itu Teddy masih berkuliah di Universitas Indonesia dan seringkali diajak teman-temannya ke sauna atau spa di Hotel Classic Pecenongan.

Di tempat itulah Linda menjadi seorang resepsionis dan mengenal Teddy untuk urusan benda-benda antik.

"Saya cuman kenal Anita. Beberapa orang di classic spa itu bukan cuman Anita saja yang saya kenal, ada Susi ada Retno yang sama-sama resepsionis. Jadi tahunya hanya Anita," kata Teddy Teddy.

Linda Pudjiastuti alias Anita mengungkap awal mula pertemuannya dengan Irjen Teddy Minahasa. Hal tersebut diungkapkan Linda saat diperiksa sebagai terdakwa dalam perkara perderan narkoba di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3).

Mulanya, pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan kepada Linda yang mengaku sudah kenal dengan Teddy sejak tahun 2005 namun sempat terputus. Hingga akhirnya berkomunikasi lagi pada tahun 2018.

"Jadi 2005 kenal kemudian sempat berhubungan lagi atau bagaimana sampai 2018 itu," tanya JPU di ruang sidang PN Jakarta Barat, Rabu (15/3).

Kepada JPU Linda menyebut kalau Teddy Minahasa kerap kali berpindah tugas hingga akhirnya bertemu kembali.

"Jadi 2005 itu saya ketemu, setelah itu nggak ketemu karena beliau kan pindah-pindah tugas ya, jadi beliau itu aktif lagi kan 2007, saya ketemu lagi, terus 2018, 2019, sampai kemarin, begitu," ujar Linda.

Linda kemudian mengungkap pernah mengarungi lautan bersama Teddy Minahasa selama 2,5 bulan. Pada saat itu, keduanya tengah berlayar untuk mengungkap kasus narkoba di Laut China Selatan senilai dua ton.

"Jadi ada dekat juga dari 2018-2019 kami ada hubungan dekat sampai kami pergi ke Laut China itu, kami sangat dekat, sangat dekat sekali. Akhirnya 2019 pulang dari itu kami ada kawin siri," terang Linda.

JPU kemudian bertanya apa yang dilakukan Linda dan Teddy saat di laut China Selatan.

"Saya mau penangkapan yang dua ton itu barang dari Myanmar. Di situ kami 2,5 bulan, tapi kami turun naik turun naik di kapal," ucap Linda.

Terdakwa kasus narkoba Linda Pujiastuti alias Anita selaku perantara sabu mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Di persidangan, dia mengaku sebagai istri siri mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa.

"Saya ini istri siri-nya," kata Linda saat merespons semua keterangan Teddy Minahasa di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (1/3).

Bahkan Linda menjelaskan, pernah tidur bersama Teddy saat berada di kapal. Namun demikian, Linda tidak menjelaskan kapan dan dimana persisnya peristiwa itu terjadi.

"Kami setiap hari di kapal, tidur bersama dan saya sempat minta maaf beliau jawabnya 'tidak apa, lain kalau ada proyek lagi kita kerjakan. Cari yang gampang saja'," ucap Linda.

"Mohon maaf ini harus saya utarakan," sambung Linda.

Pernyataan tersebut bertentangan dengan keterangan Teddy di persidangan yang mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai hubungan khusus dengan Linda.

Di akhir persidangan, hakim Jon Sarman Saragih bertanya kepada Teddy. "Apakah saudara masih tetap dengan keterangan saudara," kata hakim ke Teddy.

"Tetap yang mulia," kata Teddy.

Dalam kasus ini Linda sempat disuruh Teddy menerima sabu seberat lima kilogram di Jakarta. Sabu tersebut dibawa oleh anak buah Teddy, yakni mantan Kapolres Bukittinggi, Doddy Prawiranegara. Diduga sabu tersebut dibawa ke Jakarta untuk dijual.

Polda Metro Jaya menyatakan Teddy Minahasa telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan.

Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba

Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba

Jabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'

Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'

Sejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya