Setubuhi tiga anak kandung, Zaeni jadi tersangka

Merdeka.com - Polisi menetapkan Zaeni sebagai tersangka karena meniduri anak kandungnya. Perbuatan bejat Zaeni dilakukan terhadap tiga anak wanitanya.

"Sudah tersangka, tidak bisa mengelak dia (Zaeni)," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Didik Heryadi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/10).

Menurut Didik, Zaeni meniduri anak pertamanya sejak tahun 2007. Kemudian berlanjut pada anak kedua dan anak ketiganya. Namun tiap kali melakukan itu Zaeni tidak melakukan kekerasan.

"Tak ada ancaman, hanya korban takut melapor," katanya.

Mengenai motifnya, Didik memastikan hanya karena nafsu. Sedangkan kabar ilmu hitam yang sedang dipelajari, itu tak diakui oleh Zaeni.

"Motifnya nafsu. Pelaku punya keris, bukan untuk ilmu hitam," katanya.

Polisi menjerat Zaeni dengan pasal 81 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Bapak empat anak itu diancam 15 tahun penjara.

Seperti diketahui, Zaeni tega meniduri tiga anak kandungnya. Zaeni dibawa ke kantor Polres Jakarta Timur karena dilaporkan telah menyetubuhi tiga putri kandungnya yang sudah beranjak dewasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polres Jakarta Timur, ketiga putri Zaeni adalah WT (20), RN (19) dan WN (15). Keluarga tersebut tinggal di Kampung Gempol, Cakung, Jakarta Timur.

Terungkapnya aksi amoral sang ayah bermula saat WN, anak bungsunya berontak saat ingin disetubuhi Zaeni, Kamis dini hari. Kini pelaku masih diperiksa secara intensif di Unit PPA, Mapolres Jakarta Timur.

ABG 14 tahun diperkosa pria yang dikenalnya lewat FacebookGuru tega nodai anak kandung berusia 7 tahunDokter: Luka di kemaluan RI bisa disebabkan benda tumpulAnak pemulung yang diperkosa juga derita infeksi otakAyah korban pemerkosaan India ingin nama putrinya diumumkanLima negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di duniaHarapan terakhir bocah RI di hari ulang tahunnyaCari tersangka, polisi sudah periksa 19 saksi kasus RI