Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Ahok, giliran Jokowi dipolisikan warganya

Setelah Ahok, giliran Jokowi dipolisikan warganya jokowi kumpul lurah dan camat. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur Jokowi dan wakilnya Ahok tetap pada visi dan misinya menjadikan Jakarta baru di bawah kepemimpinan mereka. Maka itu sejumlah program mereka canangkan dengan harapan bisa membawa perubahan untuk Jakarta yang lebih baik.

Keduanya juga tak segan menggagas program yang diyakini bakal mendapat pertentangan dari warga Jakarta. Jokowi dan Ahok yakin selama memang kebijakan yang diterapkan benar, maka mau tak mau harus ada yang dikorbankan termasuk suara rakyat.

Selain itu Jokowi dan Ahok selalu memegang prinsip ketegasan dalam menjalankan program-programnya dengan tujuan semata-mata yakni kesuksesan. Meski pun di tengah jalan, keduanya harus berhadapan dengan berbagai masalah termasuk dipolisikan warganya sendiri.

Sejak menjabat jadi pemimpin DKI pada Oktober lalu, sudah dua kali Jokowi dan Ahok dilaporkan ke polisi. Keduanya dipolisikan warga Jakarta terkait beberapa program yang tengah dikerjakan.

Dalam catatan merdeka.com, yang pertama kali dipolisikan adalah Ahok, sekitar Juli lalu. Mantan anggota dewan itu dilaporkan ke polisi oleh sekumpulan warga Fatmawati, Jakarta Selatan. Alasan mereka melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya, karena tak setuju dengan pembangunan rel layang untuk moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT).

"Kita laporkan Ahok terkait pembangunan MRT di Fatmawati, karena tidak sesuai dengan janjinya saat kampanye," kata Lieus Sungkharisma, salah satu warga Fatmawati.

Lieus menjelaskan, warga Fatmawati kecewa terhadap Ahok yang menjanjikan akan membangun jalur MRT dengan sistem subway saat kampanye Pilgub DKI 2012. Namun kenyataannya, menurut Lieus, Ahok malah membangun jalur MRT dengan sistem jalan layang, sehingga tidak sesuai yang dijanjikan.

Ahok dilaporkan telah melakukan penipuan melalui internet, dan terancam di jerat Pasal 28 ayat (1) UU No 11 Tahun 2011 tentang UU ITE.

Menanggapi laporan itu, Ahok santai. "Ya nggak apa-apa, haknya warga, lapor aja," kata Ahok.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Jokowi terkait laporan itu. "Ya dipolisikan, ya dipolisikan aja, mau diapain," kata Jokowi sambil tertawa.

Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya Selasa, 28 Agustus kemarin, giliran Jokowi yang dilaporkan warga Penjaringan, Jakarta Utara, ke polisi. Mereka mempolisikan mantan wali kota Solo itu karena menggusur mereka secara paksa dari sisi barat Waduk Pluit, yang bakal dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Penggusuran dari Satpol PP yang tanpa ada surat pemberitahuan sebelumnya. Dulu Jokowi bilang baru akan digusur 3 tahun lagi setelah rusunnya jadi," ujar Kadiv Advokasi Persatuan Hukum Indonesia Jakarta, Simon F Tambunan, di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, kemarin. Dia mewakili suara 20 orang perwakilan warga Blok G, RT 19, RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara.

Jokowi dilaporkan dengan pasal 170 tentang penganiayaan orang dan pengerusakan barang serta pasal 335 mengenai perbuatan tidak menyenangkan.

Sama seperti sebelumnya, baik Jokowi maupun Ahok tak ambil pusing dengan pelaporan itu.

"Bagus, enggak apa-apa. Ya negara hukum harus begitu. Dari pada ngamuk-ngamuk enggak karuan ya lapor saja," ujar Ahok di Balai Kota.

Jika memang tindakannya salah, Ahok siap menjalani proses hukum. Tapi jika tidak, dia bakal melaporkan balik orang yang melapornya ke Polda Metro Jaya.

"Kita salah ya kita bayar. Kalau kita menang, kita bisa tuntut dia kan. Dia kan lapor. Kita juga lagi siapkan juga," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Jokowi. Meski demikian dia tetap akan meminta keterangan Kasatpol PP DKI terkait penggusuran beberapa waktu lalu di Penjaringan.

"Saya baru dengar, besok saya panggil. Semuanya kita lakukan persuasif. Baik di Pasar Minggu, Tanah Abang dan lain-lain enggak pernah ada gesekan," tegas Jokowi.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya