Serempet motor lalu diteriaki maling, mobil Chevrolet dirusak massa

Merdeka.com - Sebuah mobil Chevrolet dirusak massa setelah sang pengemudi diteriaki maling oleh warga saat melintas daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Pengerusakan itu terjadi setelah sang pengemudi yang bernama Muhamad Irdano menyerempet pemotor.

"Berdasarkan keterangan pengemudi mobil bahwa sekitar pukul 13.30 WIB. Awal mula pengemudi mobil menyerempet pengendara motor hingga jatuh daerah Jagakarsa," kata Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta

Kompol Purwata mengatakan, senggolan itu membuat pengemudi mobil menepikan kendaraannya dan sempat terjadi cekcok dengan pemotor. Namun cekcok itu tidak ditanggapi oleh sang pengemudi mobil.

"Selanjutnya pengendara motor mendirikan motor yang jatuh mengejar pengendara mobil, kemudian pengemudi mobil mengatakan kepada pengendara motor 'kita kepolsek' sambil mengendarai mobil, kemudian karena pengendara motor marah dan kesal, pengendara motor langsung memukul kaca pintu depan kanan pengendara mobil hingga pecah," kata dia.

Menurut dia, pemotor yang kesal dengan pengemudi mobil lantas berteriak maling hingga mengundang warga sekitar. Massa yang terpancing dengan teriakan itu pun lantas melempari mobil dengan batu.

"Pengendara mobil pergi menuju Jl. Tb. Simatupang Kebagusan Pasar Minggu Jaksel untuk mencari kantor polisi, karena tidak menemukan kantor polisi pengendara mobil memutarbalikan kendaraan di Gg. Puskesmas Kebagusan Pasar Minggu Jaksel, dan selanjutnya ketika telah berputar mobil pengendara tersebut tetap diserang oleh massa," kata dia.

Dia menambahkan, pengemudi ketakutan lantas membuat mobil yang dikendarainya naik ke atas taman Village Jati Indah Jalab Raya Kebagusan, Pasar Minggu. kemudian pengendara mobil berada di dalam mobil dan tetap diserang oleh massa.

"Pengendara mobil berhasil diamankan dan dibawa RS. Siaga untuk pengobatan, selanjutnya dibawa ke Polsek Pasar Minggu dan kendaraan 1 unit mobil Chevrolet diamankan oleh unit laka lantas Polres Metro Jaksel, guna proses pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.