'Seperti preman, Ahok hari ini harus turun'
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta akan menggelar Rapat Paripurna perihal pengajuan hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pukul 14.00 WIB. Ahok, sapaan Basuki, memilih santai menanggapi hal itu.
Jelang rapat dimulai, ratusan orang dari Forum Betawi Rembug (FBR) dan Forum Betawi Bersatu (FBB) berdemo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka kompak memakai pakaian hitam dan putih. Mereka datang untuk mendukung rencana legislatif menggulingkan Ahok dari jabatannya.
"Udah minoritas zalim. Berbicara juga seperti preman. Kami minta cuma satu, Ahok hari ini harus turun," kata salah seorang pendemo dengan pengeras suara di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2).
Sejumlah massa juga membawa spanduk dan bendera. Aksi ini membuat kemacetan di Jl Kebon Sirih menuju Tugu Tani karena dari tiga jalur yang ada satu jalurnya dikuasai pendemo.
Kasat Dalmas Polda, AKBP Haru Manurung mengungkapkan, demo ini diamankan 90 personel dan satu mobil Barracuda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya