Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepak terjang penipu ulung catut nama politisi hingga polisi

Sepak terjang penipu ulung catut nama politisi hingga polisi Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok penipu ini terbilang lihai mengelabuhi para korbannya. Mencatut sejumlah nama pejabat, komplotan ini beraksi tidak hanya di Jakarta. Melihat cara kerjanya para bandit ini diduga sudah cukup lama beraksi.

Nama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan pejabat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sekretaris Kabinet Presiden Dipo Alam dijual untuk meyakinkan korban. Mereka juga mengaku-ngaku sebagai Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Bupati Tasikmalaya Ruzhanul Ulum.

Selain itu, nama Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono dan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy juga diklaim. Nama mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito juga dipakai.

Cara yang dilakukan HP (31), DA alias D (20), DM alias O (26) dan seorang wanita berinisial YR (26) cukup jitu. Para pelaku yang sudah tertangkap ini mengaku diperintah AD yang kini masih DPO.

"Kita menangkap empat orang kelompok pembuat KTP palsu dan rekening Bank," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Polda Metro Jaya, Jumat (19/6).

Menurutnya, para pelaku biasa memanfaatkan mutasi jabatan dan posisi jabatan seseorang. Kemudian menghubungi orang-orang yang berkaitan dengan pejabat tersebut.

"Modus mereka meminta sejumlah uang untuk kebutuhan kepentingan tertentu dan selanjutnya uang tersebut ditransfer ke rekening yang di atas namakan seseorang itu. Untuk itu mereka membuat sejumlah KTP palsu, ATM palsu, buku tabungan palsu," tegasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak

Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak

PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Ikut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN

Ikut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN

JK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya