Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jagakarsa
Merdeka.com - Seorang pria bernama Sunawi (31) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya yang beralamat di Jalan Perintis, RT 003, RW 006, No.14, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sunawi ditemukan tewas pada Selasa (12/10) sekira pukul 17.30 Wib.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, ia diketahui tewas akibat gantung diri saat adik ipar korban yakni Melati Oktafiana pulang dari kerja.
"Ketika saksi sampai di kontrakan, pintu kontrakan masih tertutup tidak dikunci dan lampu listrik dalam kontrakan posisi lampu penerangan mati," kata Endang dalam keterangannya, Rabu (13/10).
Kemudian, Melati langsung masuk ke dalam kontrakan dan menyalakan lampu. Lalu, ia membuka horden kamar tengah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dekat dapur.
"Hasil pengecekan di TKP oleh Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta bahwa korban mengeluarkan air mani, lidah menjulur, pada kepala tidak ada benturan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.
Namun, sebelum ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sunawi lebih dulu mengantarkan istrinya menginap di rumah orangtuanya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (11/10).
"Pada hari Senin, 11 Oktober 2021, istri korban oleh almarhum diantar ke Cakung ke tempat mertuanya dan menginap. Korban bersama adik ipar sempat sholat ashar bersama dan korban berencana menjemput istrinya hari Selasa ke Cakung, namun korban berkata kepada kakak ipar lelah ingin istirahat, dan adik iparnya berangkat kerja," jelasnya.
Menurut pengakuan adik ipar, korban tak pernah merasa mengeluh dan bercerita kepadanya. Bahkan, ia juga tak pernah melihat korban bertengkar dengan istrinya.
"Korban tidak pernah bercerita dan mengeluh sesuatu apapun kepada saksi (adik ipar), dan tidak pernah melihat korban bertengkar dengan istrinya," ungkapnya.
Kini, jenazah korban sudah dibawa atau berada di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk dilakukan VER atau visum.
"Korban tergantung dengan mengikatkan kain di kusen pintu kamar mandi. Korban tergantung menggunakan kain kemben corak batik yang di ikatkan di leher korban," ucapnya.
"Di bawah kaki korban terdapat bangku kecil warna biru. Lidah menjulur keluar, hidung mengeluarkan darah. Korban menggunakan baju kemeja pendek warna putih hitam dan celana pendek warga putih," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya