Merdeka.com - Tindakan yang dilakukan oleh Satrio Utomo (45) benar-benar sadis. Sebelum membunuh tantenya Suwantji Sisworahardjo dengan mencekik, Satrio sempat menyetrum dosen senior Universitas Indonesia tersebut.

"Motif pelaku butuh uang untuk membayar kontrakan karena selama tiga bulan tidak membayar. Batas akhir bayarnya adalah 14 April," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, Rabu (18/4).

Korban sempat teriak-teriak saat disetrum oleh pelaku. "Tujuan awalnya adalah hanya membuat pingsan. Tetapi korban malah teriak-teriak, akhirnya langsung dibekap dan dicekik," jelas Rikwanto.

Karena korban tidak berdaya, pelaku langsung mengambil barang-barang berharga milik korban seperti gelang dan anting. "Barang yang diambil adalah gelang emas, anting 22 gram. Kemudian emas itu dijual seharga Rp 8,6 juta," terang Rikwanto.

Setelah sempat kabur, pelaku akhirnya ditangkap dini hari tadi pukul 24.00 WIB di Jalan Limo Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Sumantji ditemukan tewas dibunuh pada Minggu (15/4). Korban dibunuh oleh pelaku pada Jumat (13/4) pada pukul 22.00 WIB.