Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum ada ganjil genap, banyak warga buat pelat pesanan

Sebelum ada ganjil genap, banyak warga buat pelat pesanan 3 in 1 hayam wuruk gajah mada. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menerapkan pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil genap. Melalui pelaksanaan sistem ini, diharapkan kemacetan di ibu kota berkurang.

Saat ini, Pemrov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian Polda Metro Jaya masih menggodok payung hukumnya. Meski demikian, kantor Samsat Jakarta Barat sudah menyiapkan ruang untuk melayani pemilik kendaraan yang ingin mengganti pelat nomornya.

"Polda sudah minta kita menyiapkan loket. Kita sudah siapkan ruang di sebelah ruang tata usaha," kata Pamin STNK Samsat Jakarta Barat IPTU Yayat Supriatno saat ditemui di ruangannya, Selasa (5/3).

Dia menuturkan, sebelum ada penerapan sistem pelat ganjil genap ini, sudah banyak pemilik kendaraan yang ingin mengganti nomor polisi kendaraannya.

"Biasanya yang mau ganti nomor, mereka mau ingat hari bersejarah, seperti tanggal pernikahan," ujar Yayat.

"Ada juga buat kaum Tiong Hoa yang tidak mau ada angka 4 di kendaraannya. Katanya bikin sial."

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan untuk mengurangi kemacetan yang akan diterapkan Juni mendatang.

Setiap kendaraan nantinya akan diberi stiker penanda. Stiker merah untuk pelat yang angka belakang genap. Dan stiker hijau untuk pelat yang angka belakangnya ganjil.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, nantinya pelat ganjil akan diberlakukan di tanggal ganjil. Misalnya pelat B xxx7 BLT, hanya boleh melintas di tanggal 1, 11, 21 dan tanggal ganjil selanjutnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus

Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus

"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan

Ganjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan

Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.

Baca Selengkapnya
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Baca Selengkapnya
Ganjar: Kalau Sudah Sesuai Aturan Tetap Diganggu, Kita Tabrak

Ganjar: Kalau Sudah Sesuai Aturan Tetap Diganggu, Kita Tabrak

Ganjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Makna di Balik Kampanye Ganjar di Banda Neira yang Penduduknya Sedikit

Makna di Balik Kampanye Ganjar di Banda Neira yang Penduduknya Sedikit

Kenapa Ganjar kerap kampanye di tempat yang populasinya sedikit dan terpencil?

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya