Satpol PP Tertibkan PKL Mangkal & Parkir Liar di Trotoar Tebet Raya
Merdeka.com - Satpol PP DKI Jakarta Selatan menertibkan lapak pedagang sekaligus kendaraan bermotor yang berada di trotoar Tebet Raya, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatan. Penertiban ini dilakukan setelah keluhan warga disabilitas yang tidak dapat memanfaatkan trotoar, karena dipenuhi kendaraan parkir.
Penertiban yang dilakukan pada Jumat (22/4) malam tersebut, 6 unit mobil ditertibkan karena parkir di atas trotoar. Sementara 5 lapak pedagang dibubarkan, dan dilarang berjualan kembali di trotoar tersebut.
"Lokasi penertiban selanjutnya dipasang spanduk imbauan dilarang berjualan di atas trotoar dan dilanjutkan penjagaan personel," demikian informasi yang disampaikan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Haris Nugroho, Sabtu (23/4).
Hari menjelaskan, penertiban kali ini juga sebagai bentuk pengembalian fungsi trotoar sesuai Perda 8 tahun 2007.
Satuan unit yang diturunkan untuk menertibkan trotoar pada Jumat malam yaitu Satpol PP 20 orang, Dinas Perhubungan 10 orang, dan PPSU 10 orang.
Sebelumnya seorang warga disabilitas mengeluh karena pemanfaatan trotoar di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, menjadi lahan parkir dan berjualan. Keluhan itu ia sampaikan dalam bentuk video dan diunggah melalui akun Instagram @koalisipejalankaki.
"Akses untuk difabel dipakai, terpaksa saya harus jalan di pinggir jalan, ini berisiko banget," demikian penuturan warga yang menunjukkan trotoar tersebut penuh dengan motor dan mobil.
Warga disabilitas tersebut terlihat menggunakan kursi roda, dan terpaksa menggunakan jalan umum yang menyatu dengan kendaraan bermotor.
Dalam video berdurasi 2.15 menit itu juga menampakkan pedagang makanan memasang lapak jualan mereka di trotoar. Begitu pun dengan pengunjung makanan tersebut memarkir kendaraan mereka di trotoar.
"Tolonglah kerjasamanya, kita saling memberikan akses ke pejalan kaki, disabilitas mana untuk motor, mobil," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku kondisi tersebut mengerikan untuk dirasakan disabilitas.
Ida bergegas menyampaikan kondisi tersebut kepada Dinas Bina Marga untuk ditindaklanjuti agar pemanfaatan trotoar dapat berfungsi semestinya.
"Dinas Bina Marga akan menindaklanjuti, ini termasuk ke arah penertiban karena tidak sesuai dengan peruntukannya, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (yang akan menertibkan) segera dikoordinasikan," kata Ida yang mendapatkan respon dari Dinas Bina Marga.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Yogyakarta Tertibkan Pengamen yang Langgar Aturan, Sehari Ngamen Dapat Rp510 Ribu
Saat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaRatusan Motor Pelaku Balap Liar Ditahan Polisi Sampai Lebaran, Begini Cara Mengambilnya
Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMobil Pembawa 500 Ribu Batang Rokok Ilegal Digerebek di Salatiga
Penggagalan distribusi rokok ilegal tersebut berawal dari laporan intelijen
Baca Selengkapnya