Satpol PP robohkan ratusan gubuk liar di kolong Tol Priok
Merdeka.com - Ratusan gubuk liar di sepanjang kolong Tol Wiyoto Wiyono (Tanjung Priok) hingga area Sungai Bambu, Warakas dan Papango, Jakarta Utara, digusur petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Satgas Babinkamtibmas dan Polsek Tanjung Priok.
Wakil Camat Tanjung Priok, Arief Wibowo mengatakan pembongkaran ratusan gubuk liar tersebut untuk menghindari kebakaran di kolong tol dan membersihkannya dari gubuk liar yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Kebanyakan gubuk liar itu dipakai untuk tempat tinggal, kandang hewan, dan tempat usaha seperti warung. Penertiban ini sudah sering dilakukan, tapi mereka tidak kapok juga," ujar Arief di sela-sela penertiban gubuk liar di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Rabu (14/11).
Arief menambahkan pembongkaran sekitar seratusan gubuk liar tersebut tidak mendapatkan perlawanan berarti dari para pemiliknya.
"Tidak ada perlawanan dari pemilik gubuk, karena kami telah memberikan surat pemberitahuan pembongkaran. Lagipula, masyarakat sangat mendukung penertiban ini," katanya.
Penertiban gubuk liar ini, lanjutnya, sudah sesuai dengan prosedur, karena mereka melanggar Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Penertiban Umum.
"Sebelumnya kami telah mengeluarkan surat edaran 7x24 jam, 3x24 jam, dan 1x24 jam pada penghuni gubuk untuk mengosongkan kolong tol. Kami mengerahkan 100 petugas gabungan dari Satpol PP, Satgas, Babinkamtibmas dan Polsek Tanjung Priok untuk menertibkan gubuk liar ini," ungkapnya.
Krismanto (35), warga Warakas, mendukung penertiban yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok. Sebab, keberadaan gubuk liar itu meresahkan warga dan membuat lingkungan menjadi kumuh.
"Mereka umumnya para pemulung yang seenaknya menempati kolong tol ini. Awalnya sih hanya kandang ayam, lama-lama jadi kandang orang. Saya berharap setelah penertiban ini segera dilakukan penataan. Kalau tidak ditata, mereka akan kembali menempati tempat itu setelah petugas pergi," imbuhnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnya