Satpol PP Bakal 'Pelototi' Copet di Monas saat Malam Tahun Baru 2020
Merdeka.com - Jelang perayaan pergantian tahun 2019, Monas semakin padat pengunjung. Sedikitnya ada 1.150 personel Satpol PP DKI Jakarta yang siap siaga mengawal masyarakat yang hendak merayakan tahun baru, Selasa (31/12).
"Dari sore hingga pagi nanti kita sudah menyiapkan 1.150 personel untuk giat pengamanan malam pergantian tahun," ujar Fitrano Jaya Putra Askari, Kasi Ops Satpol PP DKI Jakarta saat ditemui di Monas, Jakarta, Selasa (31/12).
Satpol PP akan mengamankan perayaan tahun baru dari pencopet yang kerap memanfaatkan momen. Hal tersebut kerap terjadi setiap tahun. Sehingga butuh pengawasan ekstra dari Satpol PP.
"Terus namanya kehilangan anak karena di mana tempat kerumunan masyarakat itu biasanya. Dan kita pun juga membantu pengamanan mengantisipasi adanya PKL-PKL yang masuk ke kawasan zona merah," tambahnya.
Terkait dengan maraknya pesta kembang api atau petasan, Satpol PP akan membantu TNI/Polri untuk mengamankan pengguna petasan.
"Ya kalau petasan kita sudah hal yang rutin yang selalu kita lakukan tindakan penegakan penertiban di pasar-pasar karena adanya distributor di pasar-pasar itu, kita gabungan juga bersama TNI Polri terkait operasi, ada operasi namanya operasi miras atau operasi petasan menjelang tahun baru dan Natal," tutup Fitrano.
Hingga Pukul 16.00 WIB, Monas kian dipadati pengunjung. Wisatawan rela datang dari jauh untuk ikut memeriahkan malam tahun baru.
"Sengaja datang ke Monas karena di sini ramai, dan nanti malam pasti banyak acara di sini," ujar Riska pengunjung yang berasal dari Lampung.
Tak hanya Riska, sebagian sekumpulan keluarga memilih Monas untuk menghabiskan waktu liburannya.
Seperti yang dikatakan Wijaya pengunjung asal Depok. "Iya ini sebenarnya keinginan anak-anak mas, anak-anak ingin foto di Monas yasudah saya turutin saja. Di samping harganya yang murah, transportasi ke sini juga gampang tinggal naik kereta trus nge-Grab," katanya.
Tak hanya pengunjung yang dapat menikmati keramaian monas saat akhir tahun, beberapa penjual makanan juga ikut senang ketika banyak pengunjung yang datang ke monas.
"Biasanya mah dikit yang beli makanan saya, tapi kalau tiap akhir tahun gini lumayan lah Alhamdulillah bisa buat beli susu anak," ujar Dewi penjual makanan sekitar Monas.
Reporter Magang: Habib Awwaluddin Rizqiwanto
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaKawasan Monumen Nasional (Monas) tutup sementara pada Hari Raya Idulfitri 2024. Diperkirakan, Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian, dalam sambutannya menekankan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnya