Satgas PA: Sepanjang 2011, 82 pelajar tewas karena tawuran
Merdeka.com - Satu nyawa melayang akibat tawuran pelajar antara SMA 6 dan SMA 70 di daerah Bulungan, Jakarta. Melihat peristiwa itu kembali terjadi, pihak pemerintah daerah maupun pusat, sibuk mencari kambing hitam dari masalah ini.
Ketua Satgas Perlindungan Anak M Ihsan prihatin dengan jumlah kasus tawuran yang meningkat drastis sejak tahun 2011.
"Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) sepanjang tahun 2011 tawuran pelajar mencapai 339 dan korban tewas 82 orang. Jumlah tawuran tersebut meningkat 165 persen dari 128 kasus sepanjang tahun 2010," kata Ihsan dalam rilisnya, Rabu (26/9).
Ihsan juga mengkritisi solusi yang diambil pemerintah untuk menggabungkan dua sekolah itu agar tawuran itu tidak kembali terulang. Menurutnya keputusan itu sangat aneh.
"Sangat mencengangkan adalah ketika muncul rekomendasi supaya dilakukan penggabungan dan pemindahan sekolah," tambahnya.
Dia menambahkan, tawuran merupakan ekspresi kekerasan yang ditampilkan oleh pelajar karena berbagai faktor. Seperti lemahnya pengasuhan dan ketahanan keluarga, lingkungan yang anarkis, serta kebiasaan membiarkan anak melihat kekerasan seperti premanisme elit dan jalanan, sinetron, game online.
Selain itu, tawuran juga dapat dipicu oleh ketidakmampuan orang dewasa memahami dunia anak, energi yang tidak tersalurkan dengan baik, dan fasilitas yang terbatas, serta tekanan sistem pendidikan yang membuat anak stress.
"Semoga Alawy korban tawuran pelajar terakhir seperti yang disampaikan orang tua korban. Pemerintah dan masyarakat segera berbenah, dengan melibatkan anak dalam semua proses," kata Ihsan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaTawuran Sarung Memakan Korban, Seorang Remaja Tewas Dipukul Pakai Kunci Shock
Polisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas
YN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya