Sampah kulit kerang numpuk di Muara Cakung Drain seperti tanggul
Merdeka.com - Sampah kulit kerang hijau menumpuk di Muara Kali Cakung Drain, Jakarta Utara. Tumpukan itu bahkan sudah berbentuk tanggul yang menutupi setengah dari lebar Muara Kali Cakung Drain.
Akibatnya, para nelayan kesulitan untuk masuk maupun keluar menuju lautan teluk Jakarta. Sampah tersebut diduga berasal dari beberapa tempat peternakan kerang hijau yang terdapat di sekitar perairan teluk Jakarta. Dari total 8 meter lebar Kali Cakung Drain, 4 meter di antaranya tertutup sampah kerang.
Kondisi itu membahayakan nelayan apalagi di malam hari. Jika tak waspada, kapal mereka bisa saja menabrak tumpukan kerang itu.
Mursal (50), warga RT 10 RW 06, Kelurahaan Kalibaru, mengatakan, sejak sepekan lalu tumpukan sampah kerang sudah mulai terlihat.
"Bagang-bagang peternakan kerang pada diterjang ombak dan hancur. Nah itu kerang-kerangnya terbawa ke muara hingga membentuk tanggul," ujar Mursal kepada wartawan, di lokasi, Senin (3/2).
Selain kulit kerang hijau, terdapat pula berbagai macam material sampah jenis lain. Ketua Kelompok Usaha Bersama Nelayan (Kube) sekaligus Kelompok Nelayan Pancing Kalibaru (KNPK), Jumani (45) menuturkan, tahun ini tumpukan sampah mengalami peningkatan hingga membentuk tanggul dan menutup setengah bagian muara.
"Kalau malam kan gelap sehingga tidak terlihat. Jadi kapal yang mau masuk maupun yang keluar bisa karam kalau tidak tahu ada tumpukan sampah. Kalau tahun lalu, tumpukannya agak jauh di laut," paparnya.
Camat Cilincing, Supriyono mengakui hal tersebut. Dia mengaku telah melapor kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
"Waktu kemarin Pak Jokowi datang ke Cilincing, sudah saya laporkan. Beliau juga bilang akan segera ditangani oleh dinas terkait," tandasnya.
Terkait potensi bahaya yang ditimbulkan tumpukan sampah terhadap kapal nelayan, Supriyono, menjelaskan, beberapa hari lalu, akibat sampah yang membentuk tanggul itu terjadi kecelakaan yang melibatkan dua kapal yang tengah berlayar. Dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi kembali di kemudian hari.
"Mudah-mudahan jangan sampai menyebabkan kecelakaan yang fatal. Makanya kita berharap dinas terkait agar segera merespon," harapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaMelihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaRuas Arteri Jawa Barat dan Jawa Tengah Masih Padat Meski Puncak Arus Balik Sudah Lewat
Aan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja
Bekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnya