Saat Terjadi Ledakan, Anggota KAMI di Dalam Markas Tak Ada yang Tahu
Merdeka.com - Kepala Sekretariat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Muhammad Sa'dun mengaku tidak mengetahui detail insiden ledakan yang terjadi di markasnya di Jalan Dr Kusumaatmaja, Menteng, Jakarta Pusat. Hal itu, karena kejadian ledakan yang diduga menggunakan petasan terjadi secara tiba-tiba saja dan lokasinya berada di luar pagar markas KAMI.
"Tidak ada yang tahu, tiba-tiba saja terjadi ledakan di luar pagar KAMI," kata Sa'dun saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (23/12).
Terlebih, kata Sa'dun, semua orang sedang berada di dalam pada saat kejadian ledakan yang terjadi pada siang hari tersebut.
"Semua orang di dalam tidak ada yang tahu, kejadiannya. Ledakan ada di luar pagar dan hanya dalam hitungan menit sudah ada petugas kepolisian," jelasnya.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Presidium KAMI Din Syamsuddin membenarkan jika ledakan low explosive itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wib.
"Ya saya baru mendapat informasi. Benar tadi pagi pk11.30 ada ledakan, low explosive di depan pintu Kantor KAMI di Jalan Kusumaatmaja, Menteng," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
Dia pum telah memastikan bila insiden ledakan tersebut tidak ada korban jiwa dan kerusakan secara fisik di markasnya tersebut. "Alhamdulillah tidak ada korban atau kerusakan," ujarnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Komisaris Ghozali Luhulima membenarkan ledakan yang terjadi di markas KAMI. Ia menduga kalau ledakan berasal dari petasan, bukan sebuah bom.
"Petasan itu, petasan kertas. Kejadian itu tadi (siang)," kata Ghozali saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Ia pun menyampaikan jika sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui petunjuk pelaku pelempar petasan tersebut. Dan masih menyelidiki kejadian ledakan itu
"Kami masih belum tahu, masih proses lidik," katanya.
Sementara terkait insiden ledakan yang berada di depan pintu masuk sekretariat KAMI, Ghozali sudah memastikan jika tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Kertas semua. Gak ada yang luka," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya