Merdeka.com - Polda Metro Jaya memeriksa Auditor Senior Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Gatot Supiartono terkait kasus pembunuhan berencana Holly Angela Hayu, yang merupakan istri sirinya. Nama Gatot terlontar dari tersangka Surya Hakim yang ditangkap polisi di Karawang, Jawa Barat pada 9 Oktober lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan, Surya (S) sudah mengenal Gatot selama satu tahun.

"Mereka (Surya dan Gatot) sudah kenal selama satu tahun," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/10).

Rikwanto menyebut kedekatan keduanya hanya sebatas seorang sopir dengan majikannya. "Ya dekat karena S sering mengantar G," ucapnya.

Kendati keduanya sudah mengenal satu sama lain, penyidik belum berencana mengkonfrontir keduanya. "Kalau untuk hari ini belum tapi nanti akan ada waktu sendiri untuk konfrontasi dengan tersangka lain," ungkapnya.

Sebelumnya, polisi menangkap AL di rumahnya di Perumahan Griya Laras Asri, Blok B1, No 7, Desa Tonjong, Bojong Gede, Senin (7/10) pukul 04.00 WIB. Sedangkan S ditangkap di Karawang, Jawa Barat, Rabu (9/10) dini hari. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Holly di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Sementara, pria bernama El Riski Yudistira yang ditemukan tewas terjatuh dari unit apartemen Holly dinyatakan polisi merupakan salah satu pelaku. Riski jatuh dan tewas setelah mencoba melarikan diri usai menghabisi nyawa Holly bersama pelaku R di kamar Holly.

Sementara R dan PG masuk dalam daftar pencarian orang Polda Metro Jaya. Peran pelaku PG ialah merekrut tiga pelaku lainnya yakni R, Abdul Latif dan El Riski Yudistira.