Merdeka.com - Anak buah John Kei, Tuce Kei, menjadi dalang keributan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin (21/1) sore kemarin. Dia mencari-cari seorang napi atas nama Imam S Arifin.

Setelah ditelusuri, Imam S Arifin yang dicari-cari Tuce ternyata napi yang dulunya penyanyi dangdut. Sekadar diketahui, Imam sedang menjalani hukuman akibat penyalahgunaan narkoba di rutan tersebut.

"Iya, dia yang penyanyi dangdut itu. Yang kena kasus narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi, Selasa (22/1).

Rikwanto belum bisa menjelaskan secara rinci apa penyebab Tuce mencari-cari pedangdut lawas itu. Saat ini pihaknya masih mendalami peristiwa-peristiwa yang sebelumnya terjadi sebelum keributan kemarin pecah.

"Kisah-kisah di balik itu masih akan didalami. Kenapa sampai si Imam yang dicari-cari," tutur Rikwanto.

Sebelumnya, disebut-sebut kelompok John Kei terlibat bentrokan dengan kelompok Arek. Saat ditanya kemungkinan Imam ketua kelompok Arek, Rikwanto membantahnya dengan tegas.

"Belum diketahui dia ketuanya atau belum. Mungkin karena dia (Imam S Arifin) orang terkenal kemudian masuk dalam kelompok," papar Rikwanto.

Dia menambahkan, keributan itu Rutan Salemba sering disebabkan karena banyaknya sejumlah narapidana yang hidup secara berkelompok. "Kemudian masing-masing kelompok masuk eksis di sana. Kalau antara grup Arek di mana terdapat Imam S Arifin berseteru dengan grup JK mungkin di antara mereka ada perseteruan lahan di sana," imbuh Rikwanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan antar narapidana di rumah tahanan (rutan) Salemba, Jakarta Pusat pecah pada Senin (21/1) kemarin malam. Menurut informasi kerusuhan yang terjadi antara pendukung John Kei dan tahanan lainnya lantaran yang bersangkutan tidak disenangi oleh narapidana lainnya.