Merdeka.com - Selain warga yang berada dalam kategori miskin, banyak warga Jakarta dengan ekonomi mampu juga menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS) saat berobat. Kasus ini terjadi di RSUD Cengkareng, di Jalan Kamal Raya, Bumi Cengkareng Indah, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Menanggapi penggunaan KJS oleh warga mampu, kartu yang sebenarnya diperuntukan bagi warga miskin, pihak rumah sakit yang menjadi rujukan mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kita tidak punya wewenang untuk menolak mereka (orang mampu) untuk menggunakan KJS. Karena syarat penggunaan KJS hanya menyertakan KTP dan KK (kartu keluarga)," kata Kepala Satuan Pelaksana Pemasaran Agung Rusyana saat ditemui di ruang Customer Service RSUD Cengkareng, Selasa (18/12).

Dia menjelaskan, instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga tidak melarang orang mampu untuk menggunakan KJS. Kondisi ini adalah ekses dari syarat KJS yang hanya memerlukan KTP dan KK.

"Berbeda dengan Jamkesda, KJS kan tidak harus melampirkan surat keterangan tidak mampu dari RT, RW," ujarnya.

Menurut Agus, penggunaan KJS oleh warga mampu hanya masalah etika. Apakah mereka yang dikategorikan orang berada pantas menggunakan fasilitas berobat gratis yang sebenarnya ditujukan ke orang miskin.

Sebelumnya, pada peluncuran KJS 10 November silam, Gubernur Jokowi sempat menyindir orang mampu yang menggunakan KJS. "Semua dapat, tidak ada yang tidak dapat, yang kaya raya pun kalau mau dapat bisa, kalau gak malu," ujar Jokowi saat membagikan KJS di Pademangan Timur, Jakarta Utara.