Ruhut tuding Jokowi bagi-bagi duit agar tetap populer
Merdeka.com - Tindakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang kerap membagi-bagikan duit kepada warga saat blusukan Lebaran dikritik oleh politikus Demokrat, Ruhut Sitompul. Menurut Ruhut, pembagian duit itu dilakukan Jokowi agar tetap populer sebagai capres.
"Megawati aja ga dukung dia sebagai capres, apalagi rakyat. PDIP ragu sama dia, jadi mesti pakai cara-cara itu (bagi-bagi duit)," tuding Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/8).
Ruhut menilai, hampir semua yang dilakukan Jokowi, termasuk bagi-bagi duit ini adalah demi pencitraan. "Kalau uang pribadi sih ga apa-apa, kalau uang APBD?" ujar mantan pesinetron ini.
Ruhut menuding Jokowi sebenarnya sekarang bingung dengan cara apa dia dapat mempertanggungjawabkan janjinya saat kampanye Pilgub DKI dulu.
"Dia kira dia dulu ga jadi (gubernur), sekarang udah jadi gubernur bingung dia nepati janjinya. Pusing-pusing dia," ujarnya.
"Dulu dia janji tidak ada penggusuran, sekarang gusur terus. Dulu ga mau pakai voorijder, sekarang ngeong-ngeong terus. Dulu ga terlalu macet, sekarang makin macet. Monorel juga belum jalan-jalan," papar politikus yang selalu mengaku anak kesayangan Presiden SBY ini.
Seperti diberitakan, dalam blusukan Lebaran Kamis (8/8), Jokowi kerap membagi-bagikan duit kepada warga. Kepada anak-anak, Jokowi memberikan pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Sementara untuk ibu-ibu, Jokowi memberikan Rp 50.000 yang dimasukkan ke dalam amplop.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Beri Ucapan HUT untuk PDIP, Ganjar: Lupa Kali
Ganjar menduga, Jokowi lupa dengan ulang tahun PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya