Merdeka.com - Meski disokong partai besar, perolehan suara pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono justru melempem. Lebih menyedihkan, berdasarkan penghitungan cepat lembaga survei, Alex-Nono berada dibawah calon independen Faisal-Biem.  

"Rakyat itu sangat mendambakan pemimpin yang bersih. Foke-Nara masih bersyukur masuk putaran kedua. Bisa bayangkan, Alex-Nono masa kalah sama calon independen," kata Ruhut kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis, (12/7).

"Ini bukti seperti yang sering saya bilang. Jangan main-main sama korupsi. Rakyat tidak suka dengan korupsi," katanya.

Menurut Ruhut, kekalahan Alex-Nono tidak lepas dengan terkuaknya kasus korupsi pengadaan Alquran yang membelit politikus Golkar, Zulkarnaen Djabar.

"Mayoritas masyarakat Jakarta ini muslim. Jadi mereka sakit hati dengan kasus ini. Lebih baik memilih yang non muslim," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pasangan Foke-Nara dan Alex-Nono kalah dalam penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta. Foke yang merupakan cagub incumbent berada dibawah pasangan Jokowi-Ahok.