Riza Patria: Surat Pencopotan M Taufik dari Pimpinan DPRD Sudah di Fraksi Gerindra
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Surat Keputusan (SK) pencopotan Mohamad Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sudah disampaikan ke Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI.
"Sudah ada suratnya, sudah saya sampaikan, nanti di fraksi ya," kata Riza yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4).
Riza mengatakan, pergantian posisi ini merupakan hal yang biasa saja dalam sebuah organisasi seperti partai untuk penyegaran.
"Karena beliau sudah senior, jadi diganti dengan yang muda-muda," kata Riza, dikutip Antara.
Riza mengakui bahwa Taufik telah memberikan daya, tenaga dan jasanya tak perlu diragukan lagi bagi perkembangan Partai Gerindra di Jakarta. Taufik bisa disebut sebagai kader yang sangat berharga bagi Partai Gerindra.
"Pak Taufik ini sudah lama menjadi ketua dan jasanya sangat besar kepada Partai Gerindra di Jakarta dan menambah kursi DPRD DKI Jakarta," kata dia.
Tanggapan M Taufik
Secara terpisah, Mohammad Taufik mengonfirmasi dirinya akan dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Informasi pencopotan jabatan dia terima dari Ketua DPD Gerinda Jakarta sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Ya Pak Ariza sih udah ngomong sampaikan saja. Saya jawab ya enggak apa-apa itu memang kewenangan organisasi (partai)," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (1/4).
Pengganti Taufik, menurut informasi yang disampaikan Riza yaitu Rani Mauliyani. Rani saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI.
"Yang saya dengar sih ketua fraksi, Bu Rani," sebut Taufik.
Atas keputusan itu, Taufik menerima. Dia memastikan tidak melakukan perlawanan apapun atas rencana pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Ia juga enggan menjawab saat disinggung mengenai rencana kepindahan dirinya ke partai politik NasDem. Saat ini, ia hanya menegaskan masih berada di Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto.
"Sampai saat ini saya masih di Gerindra. kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik kita," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gabung Gerindra, Maruarar Sirait akan Diberikan Posisi Terhormat
Dapat dipastikan Prabowo akan memberikan tempat terhormat bagi kadernya yang memberikan kontribusi.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024
291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca Selengkapnya