Ribut dengan Menko Rizal, Ahok klaim gubernur DKI setingkat menteri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim dirinya setingkat dengan menteri. Anggapan itu setelah Ahok ribut dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli terkait reklamasi Pulau G.
Menurut Ahok, bila sudah ada instruksi Rizal Ramli secara tertulis, dia akan mematuhi hal aturan itu. Sekalipun Keppres itu dibatalkan, mantan Bupati Belitung Timur itu dipastikan akan mematuhinya.
"Eh anda juga jangan lupa ya Gubernur DKI setara dengan menteri. Undang-undang yang tulis. Ini Gubernur DKI loh, undang-undang mengatakan khusus Gubernur DKI jabatannya setara dengan menteri," klaim Ahok di Balai Kota, Rabu (20/7).
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli bersurat padanya bila menginginkan reklamasi pulau G dihentikan. Alasannya sampai saat ini Menko Rizal hanya menyampaikan pemberhentian reklamasi lewat media.
"Saya enggak mengatakan itu, kalau ada mau buat buat alasan, mau ciptakan alasan, hebat pun silakan, orang pinter kok, doktor kok kalau saya kan enggak doktor. Tolong kasih saya alasannya tertulis," kata Basuki
Basuki atau Ahok mengaku dari berita yang dibacanya belum ada surat yang dikirim ke Istana. Ahok justru mempertanyakan Menko Rizal yang hanya berbicara di hadapan media, bukannya menulis surat.
"Nah sekarang saya tanya, ini Menko apa kalau begitu? Kalau mau ngomong jangan ngomong di media, tertulis gitu. Saya bukan membela ini pulau harus dipertahankan. Bukan loh jangan diplintir-plintir bahasa saya yah," ungkap Ahok.
Gubernur DKI setingkat menteri masih belum disahkan oleh undang-undang dan masih sebatas wacana. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pernah mengatakan sepanjang undang-undang menyangkut lembaga-lembaga negara, ada celah. Itu merupakan diskresi presiden apakah BNN, BNPT atau BNPB yang menangani bencana mau diadakan setingkat menteri.
Selain itu, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra sebelumnya diketahui juga pernah melontarkan gagasan ini. Yusril mengatakan, kalau dirinya terpilih, ia siap membentuk Jakarta sebagai federal teritory seperti Kuala Lumpur. Artinya, akan dikelola oleh pejabat setingkat menteri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaIsu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya