Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribetnya sistem pengaduan di DKI saat ini, warga 'dilempar-lempar' tanpa ada solusi

Ribetnya sistem pengaduan di DKI saat ini, warga 'dilempar-lempar' tanpa ada solusi Anies tinjau saluran air di kuningan. ©2017 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Sistem pengaduan warga di lingkungan Pemprov DKI kini menerapkan posko di tiap kelurahan. Warga disarankan tidak langsung datang ke Balai Kota untuk mengadu langsung pada Gubernur Anies Baswedan.

Yowi (55) warga Kayu Putih, Jakarta Timur mengatakan bagaimana staf-staf bidang pengaduan tidak pernah memberi solusi atas aduannya. Dia justru dilempar-lempar ke bidang lain hingga lima kali.

Bersama ratusan orang tua lain, Yosi sampai membuat grup WhatsApp yang berisi orang tua yang salah menafsirkan pengumuman PPDB DKI 2018. Yosi menyebut banyak anak gagal masuk sekolah negeri karena pengumuman yang sulit dimengerti serta sosialisasi yang minim.

"Saya ngadu ke sekolah dulu SMA 21, dari sana disuruh ke panitia PPDB langsung di Posko, di sana disuruh nunggu sampai sore. Sudah nunggu dibilang disuruh balik lagi besok paginya," kata Yosi di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/7).

"Besoknya disuruh menunggu atasan, akhirnya diminta panitia ke bagian pengaduan umum, terus dilempar lagi ke pengaduan SMA, di sana nulis lagi di surat pengaduan tapi akhirnya ibu panitia bilang tidak bisa. Akhirnya saya ke humas juga, mereka bilang kita ke bagian IT yang input, terus balik lagi dan bilang enggak bisa jawab apa-apa tapi kita tampung saja," tambahnya.

Dengan nada suara meninggi, Yosi menceritakan sudah mengadu ke lima tempat dan mengisi 5 surat pengaduan, namun tidak ada solusi. "Saya sudah 5 kali nulis di kertas pengaduan, apa lagi," katanya.

Hampir putus asa, Yosi dan beberapa orang tua lain nekat mendatangi Balai Kota Jakarta hari ini. Yosi ingin mengadu langsung pada Anies. Dia meminta sistem pra pendaftaran PODB dibuka satu hari saja.

"Kita warga DKI juga kan, dan ada pengaduan. Harapannya bisa ke Pak Gubernur langsung dong. Ada aturan PPDB memang baik, tapi kita sebagai warga ya didengarkan kalau bisa warganya ini," katanya.

Namun, Yosi tidak diterima langsung oleh Gubernur DKI melainkan oleh staf pengaduan. Staf pengaduan tidak memberikan solusi dan melemparkan ke staf lain dan meminta Yosi mendatarkan anaknya ke sekolah swasta saja.

"Informasi ini menyesatkan, karena kami dilempar-lempar dan tidak diluruskan. Mungkin Pak gubernur tahu kita warganya mungkin kasian ya pak kalau lihat kita," tandasnya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut

. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Anies Baswedan Dalam Berantas Pungli di Kalangan Pengusaha
Ini Cara Anies Baswedan Dalam Berantas Pungli di Kalangan Pengusaha

Hal ini disampaikan Anies usai menghadiri kegiatan dialog tiga capres bersama Kadin di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1) malam.

Baca Selengkapnya