Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Di awal sambutan, dia menyinggung pihak yang pesimis saat JIS dibangun.

Namun, Anies mengatakan rampungnya pembangunan JIS menjadi jawaban atas pesimis tersebut.

"Mohon maaf, harus kami sampaikan bahwa kami mengecewakan mereka yang pesimis," kata Anies, Minggu (24/7).

Anies mengatakan JIS dibangun oleh anak Indonesia. Bangunan yang mulai digroundbreaking pada 14 Maret 2019 ini diperuntukkan bagi The Jakmania, warga Jakarta, dan Indonesia.

The Jakmania merupakan sebutan bagi kelompok suporter klub sepak bola dari Jakarta, Persija Jakarta. "Hari ini, mahakarya berdiri di Jakarta dipersembahkan untuk The Jakmania, untuk warga Jakarta, dan untuk Indonesia," ujarnya.

Dia menceritakan pembangunan JIS hanya bermodal kerja bersama. Dukungan luar biasa datang dari The Jakmania.

"Ini adalah kerja kolosal, ini kerja ribuan orang menuntaskan proyek mahakarya," ucapnya.

JIS Bukti Mimpi Bisa Dicapai Lewat Kerja Keras

Sebelumnya, Anies mengaku bersyukur JIS telah rampung. JIS merupakan salah satu janji kampanye Anies pada 2017 lalu.

"Alhamdulillah pada malam hari ini, kita sama-sama hadir menuntaskan sebuah fase perjuangan. Di tempat ini, telah lama dijanjikan dan hari ini janji itu dibayar tunai," katanya.

Anies mengatakan JIS bukan hanya bukti bangunan mahakarya bisa dibangun di ibu kota. JIS juga membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai lewat kerja keras.

"Tempat ini membuktikan bahwa mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras, lewat kerja tuntas," ujarnya.