Relokasi warga Ria Rio taruhan posisi wali kota Jaktim

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan batas waktu pada Wali Kota Jakarta Timur, Krisdianto, segera menyelesaikan relokasi warga dari bantaran Waduk Ria Rio. Jika tidak juga selesai, pria yang akrab disapa Ahok ini mengancam akan mencopot Krisdianto dari jabatannya.

"Kayanya sampai akhir bulan kita lihat gerakannya seperti apa, sampai Desember mungkin, kita evaluasi semua kalau enggak ada kita mau ganti wali kota," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/9).

Ahok juga mengancam akan mempidanakan warga yang menolak direlokasi. "Kalau Anda tidak siap-siap pindah kita pidanakan. Kalau kita salah minum obat kita pidanain nanti," ancam Ahok.

Menurutnya, penertiban ini harus dilakukan karena mereka telah melakukan kesalahan berpuluh-puluh tahun. Ahok kesal, mereka menolak direlokasi ke rusun padahal sudah diberikan cuma-cuma.

"Kamu kan tidak punya rumah, ya kita sediakan, kalau mau yang lebih enak, ya enggak bisa dong. Dikasih isi, dibantuin uang sewa, eh ngelunjak, gimana orang-orang gitu lho," tandasnya.