Rekonstruksi pengrusakan kantor Tempo diwarnai tangis ibu pelaku
Merdeka.com - Aminah (58), ibunda dari tersangka Wahyudi dalam kasus penyerangan dan pengrusakan kantor Koran Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak kuasa menitikkan air mata saat melihat anaknya datang dan dibawa turun petugas Resmob Polda Metro Jaya ke tempat kejadian perkara (TKP). Dia terus menangis terseguk-seguk saat anaknya menjalani rekonstruksi.
"Saya nangis, harusnya nggak ada kejadian begini," kata Aminah sambil menutupi wajahnya dengan jilbab di kantor Koran Tempo, Kamis (21/3).
Aminah mengaku baru mengetahui Wahyudi ditangkap pada Senin malam kemarin. Dia juga tidak mengetahui jika anaknya terlibat penyerangan Kantor Tempo pada Jumat (15/3) malam. Mendengar anaknya ditangkap, Aminah kemudian mendatangi Polsek Kebayoran Lama. Namun Wahyudi tidak ada di situ, karena dia dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.
"Saya tahunya Senin malam, anak saya nggak pulang terus dikasih tahu adiknya, dia dibawa kantor polisi karena penyerangan," ujarnya.
Menurut Aminah, Wahyudi adalah anak yang berbakti terhadap orangtua. "Selama dia nggak ada itu dia suka bantuin saya dagang nasi uduk, dia bantu beres-beresin, orangnya nurut nggak macam-macam," papar Aminah.
Seperti diberitakan, polisi berhasil menangkap para pelaku pengerusakan kantor Koran Tempo di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Empat pelaku berhasil ditangkap saat melarikan diri ke daerah Pandeglang, Banten, sesaat setelah melakukan aksi vandalisme itu secara bersama-sama. Sedang dua pelaku lain ditangkap di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Para pelaku yaitu, Febriatna (23), Fauzi (20), Adit (20), Dodi (23), Wahyudi (33) dan Danu (28). Keempat pelaku terekam CCTV saat melakukan pengrusakan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaWujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang
Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaSimpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya