Reina dibunuh gara-gara menolak berhubungan seks
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan Reina (20), seorang pembantu rumah tangga di Perumahan Perkici VII Blok EA7 No.1 RT 6/10 Sektor V, Kelurahan Jurang Mangu, Pondok Aren. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku kalap karena ditolak berhubungan seks oleh korban.
Korban tewas pada Kamis 17 Mei lalu akibat 10 luka tusukan. Kapolsek Pondok Aren Kompol Parmono ketika dihubungi mengatakan, pengungkapan peristiwa ini karena hasil penyidikan mengarah kepada kedua tersangka yaitu Denis (21), seorang mahasiswa yang juga tetangga majikan korban, serta Romli (35), seorang petugas keamanan setempat.
"Jadi ceritanya, Denis ini bilang kepada Romli, bahwa dirinya sedang berahi. Pelaku ini meminta kepada Romli untuk mencarikan seorang wanita," kata Parmono.
Romli yang mendengar permintaan itu menyarankan kepada Denis untuk menjajal Reina yang kebetulan sedang ditinggal majikannya. Namun, Romli mengaku kepada Denis, dirinya belum mengenal dekat dengan Reina, sehingga tidak mengetahui apakah Reina ini bisa menuruti keinginan Denis berhubungan badan atau tidak.
"Jadi pelaku yang kedua mengatakan, ada tuh pembantu. Tapi bisa atau tidak (bisa berhubungan seks), pelaku kedua juga tidak yakin," kata imbuh Parmono.
Meski tidak yakin, kedua pelaku tetap menjalankan ide tersebut. Ketika malam tiba, keduanya datang ke rumah tempat Reina bekerja. Pelaku Denis masuk ke dalam rumah majikan Reina, sedangkan Romli berjaga-jaga di luar rumah. Korban yang sendirian, rupanya membuka pintu untuk kedua pelaku. Keduanya datang seolah bertamu.
"Setelah masuk, pelaku pertama langsung melancarkan bujuk rayu dan mengajak korban berhubungan seks, korban dengan tegas menolak. Pelaku kesal dan menusuk Reina dengan pisau yang sudah dibawanya. Pelaku kedua masuk dan membantunya," kata Kapolsek.
Ditanya soal ponsel Blackberry milik Reina yang hilang, Kapolsek mengatakan, memang BB korban dibawa pelaku, tetapi mereka membuangnya dan ditemukan oleh orang lain.
"Jadi tidak dibawa sama pelaku. Sedangkan soal pisau yang dibawa dari rumah pelaku, sejauh ini bukan suatu perencanaan untuk melakukan pembunuhan," katanya.
Sementara itu, Romli di depan petugas Polsek Pondok Aren mengatakan, dia menyumbangkan ide tersebut hanya spontan, dan tidak berpikir akan dilaksanakan Denis. "Saya juga tidak mengerti kok saya sampai ikut-ikutan dia. Padahal, Denis sendiri tidak pernah tahu muka pembantu itu (korban)," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera
Makin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.
Baca Selengkapnya120 Pantun Jenaka yang Lucu, Sukses Bikin Ketawa Terpingkal-pingkal
Tidak hanya sebagai bentuk hiburan semata, pantun jenaka juga mengandung kearifan lokal dan kecerdasan verbal.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Pria Langsung Tertidur Pulas Usai Bercinta
Banyak pria yang mengantuk dan terlelap setelah bercinta. Mengapa?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cinta Sejati, Kuwu Ini Rela Tidur di Kuburan Sang Istri 'Ingin Cari Ketenangan'
Seorang kuwu desa yang memiliki cinta begitu besar kepada mendiang istrinya. Pembuktian tak terduga bahkan telah dilakukannya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaMengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran
Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya