Merdeka.com - Sebanyak 300 warga dari enam RT di wilayah RW 2, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengungsi ke posko banjir yang didirikan di Pergudangan Duta Karya Indah. Mereka terpaksa mengungsi karena rumahnya hingga Senin (14/1) siang masih terendam banjir.

Dari pantauan merdeka.com, Senin (14/1), ketinggian air beragam di tiap RT, dan yang terdalam terdalam mencapai 50 cm. Banjir yang merendam RT 3, RT 9, RT 10, RT 11, RT 12, dan RT 14 juga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.

Siti Maesaroh (34), salah satu warga RT 3, RW 2, yang rumahnya terendam banjir mengatakan, dirinya tidak heran dengan banjir yang terjadi setiap tahun ini. Dirinya justru berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera merealisasikan janjinya saat kampanye.

"Pas zaman kampanye, tim suksesnya Jokowi janji, kalau daerah sini akan bebas banjir kalau beliau menang," ujar Siti saat ditemui di lokasi, Senin (14/1).

Ketua RW 2 Ahmad Sakur mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya terjadi karena posisi wilayahnya yang berada lebih rendah dari Kali Mookervart. Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak berfungsinya saluran air.

"Katup lubang saluran air yang masuk ke pemukiman warga sudah ditutup, namun air masih merembes memasuki rumah warga, bahkan katup air terendam banjir setinggi 50 cm," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Minggu (13/1) kemarin merendam wilayah RW 2. Selain itu, banjir juga merendam Jalan Daan Mogot. Ketinggian air bahkan mencapai ketinggian 150 cm.