Ratas soal LRT berlangsung sengit, Jokowi tinggalkan ruangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas mengenai proyek pengembangan Light Rail Transit (LRT). Namun, Jokowi tidak sampai selesai memimpin rapat karena ada agenda lainnya yang sudah menunggu.
"Tadi ratas itu dipimpin terlebih dahulu oleh Presiden. Tapi karena beliau ada tamu Aljazair beliau tinggalkan rapat. Topik yang dibahas mengenai kereta api ringan. Memang pembahasan berlangsung menarik dan dalam," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di Istana, Jakarta, Selasa (18/8).
Dalam ratas tersebut, belum ada kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta yang dalam hal ini diwakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pemerintah pusat. Terkait siapa yang bakal menggarap proyek tersebut, bagaimana pembiayaan dan sistem bagi hasilnya antara DKI Jakarta dengan pemerintah pusat masih dibahas.
"Pilihan ada, kesepakatan belum ketemu. Kita ada 2 hari untuk selesaikan itu. Paling tidak awal minggu depan udah ada keputusan mengenai LRT. Tentu kita tidak bisa jelaskan di sini. Kita hanya benar-benar tinggal satu topik lagi belum tuntas. Yang lain udah selesai," jelasnya.
Sedangkan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang juga turut menghadiri ratas tersebut mengungkapkan, debat dalam ratas berlangsung sengit. Bahkan, dirinya mengaku sangat menikmati mengikuti soal LRT itu.
"Saya menikmati debat yang asyik menarik soal kereta api. Ada beberapa hal penting yang dibahas. Seluruh proses betul-betul kompeten. Isu siapa yang tanggung beban. Terkait dengan tarif. Presiden enggak mau tarif terlalu mahal. Semurah mungkin agar rakyat bisa nikmati. Syarat sebagian pembiayaan dibebankan pemerintah," jelas Rizal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaBesar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca Selengkapnya