Rapat di Pemkot Jaktim, Heru Ingatkan ASN Soal Potensi Banjir & Terus Layani Warga

Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Rapat Pimpinan terkait pembahasan program prioritas di Pemkot Jakarta Timur. Sekaligus, meninjau pelayanan masyarakat di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur.

Agenda utama rapat pimpinan membahas pengendalian banjir, eksistensi ruang terbuka hijau, pembinaan UMKM, serta pengendalian masalah kependudukan.

"Saya berikan apresiasi kepada Pak Wali Kota serta seluruh jajarannya, karena sudah membangun Jakarta Timur sedemikian rupa (beserta prestasinya)," kata Heru dalam rilis resminya.

Heru berharap, perangkat di Pemkot Jakarta Timur bisa terus bekerja sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), serta fokus dalam menjalankan arahan dari Pj Gubernur.

"Mari kita kejar target dalam meminimalisir potensi banjir, peremajaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), mengoptimalkan pembinaan UMKM, juga terkait kependudukan harus monitor terus. Pesan saya kepada ASN (Pemkot Jakarta Timur) agar terus kerja maksimal dalam melayani masyarakat," tambah Heru.

Selain itu, Heru juga meminta kepada seluruh perangkat Pemkot Jakarta Timur agar tetap konsisten menjaga kebersihan dan kerapihan kota untuk menimbulkan rasa nyaman bagi warga.

"Saya juga meminta beberapa pasar di Jakarta Timur untuk semakin dipercantik, dipertahankan tata kelolanya. Di samping itu aset di Jakarta Timur juga harus dijaga dan dipertahankan dengan baik," kata Heru.

Untuk diketahui, sebelum menghadiri Rapat Pimpinan ini, Heru melihat kegiatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terhadap masyarakat, antara lain; layanan prioritas disabilitas dan manula; layanan penerimaan dan pengambilan berkas; layanan informasi dan administrasi; layanan pengaduan masyarakat; layanan konsultasi teknis. Kegiatan tersebut juga didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.

Lebih lanjut, Heru turut meninjau Gerai Jakpreneur, Gerai Baznas (Bazis), Gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), serta Kawasan Urban Farming di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.