Merdeka.com - Warga Jalan Raya Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur berhasil menggagalkan aksi perampokan yang menimpa seorang pelajar bernama Yahid Zidane Habibie (14) pada Senin (18/2) malam kemarin. Bahkan salah satu pelaku yang diketahui bernama Ayudi tewas dihakimi puluhan warga pada malam itu.

Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi mengungkapkan, peristiwa ini berawal saat Korban melintas di depan pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, dengan sepeda motor Yamaha Mio B 3811 TJX miliknya. Saat itu pula dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor langsung menghadang korban dan meminta diantar ke suatu tempat.

"Pura-pura nanya alamat, lalu minta dianterin. Saat berada di jalan Raya Pondok Kelapa. Pelaku langsung menodongkan pisau lalu merampas ponsel dan motor korban," terang Didik di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (19/2).

Didik melanjutkan, setelah berhasil mendapatkan barang korban kedua pelaku pun langsung melarikan diri dengan terburu-buru. Tidak terima barangnya di rampas Yahid langsung meneriaki korban, sehingga mengundang warga sekitar pada saat itu.

"Denger teriakan korban, warga pada keluar dan mengejar pelaku. Alhasil satu pelaku tertangkap dan dihajar massa hingga mengalami luka di bagian kepala dan dada mengeluarkan darah," jelas Didik.

Polisi yang datang kelokasi kejadian pun langsung mengamankan Ayudi dari amukan massa. Namun sayang saat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, nyawa Ayudi pun tidak bisa diselamatkan.

"Polisi tidak sempat mendapatkan keterangan Ayudi terkait identitas rekannya yang berhasil kabur karena keburu meninggal dunia," kata Didik

Kini, jasad pelaku disimpan di ruang jenazah Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto dan telah menjalani autopsi. Sementara sepeda motor milik pelaku diamankan polisi sebagai barang bukti. Kasus ini kini ditangani Polsek Duren Sawit untuk dilakukan pengembangan terhadap satu orang pelaku yang berhasil kabur.