Ragunan siap tampung monyet yang terjaring razia
Merdeka.com - Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang ingin membebaskan topeng monyet di tahun 2014 mendatang. Untuk itu, Ragunan siap menampung ribuan monyet yang kerap dieksploitasi oleh pemiliknya.
Kepala Taman Marga Satwa Ragunan Marsawitri Bumay mengatakan, pihaknya sedang melakukan persiapan perbaikan kandang guna menampung monyet-monyet tersebut.
"Prinsipnya bahwa kita SKPD-nya Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan siap mendukung kebijakan tersebut. TMR sendiri kondisinya juga siap menerima monyet-monyet hasil penyidakan itu karena kami saat ini sudah menyiapkan kandang-kandang untuk konservasinya," kata Marsawitri kepada wartawan, Kamis (24/10).
Kendati demikian, TMR tidak hanya siap menampung monyet-monyet yang diamankan Pemprov DKI, namun mereka juga siap menampung kera ekor panjang yang sudah terjaring sebelumnya.
"Nanti monyet-monyet itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina terlebih dahulu di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan," terangnya.
"Hal ini bertujuan agar tidak menularkan penyakit ke satwa yang ada di TMR maupun kepada manusia. Karena seperti yang kita ketahui kalau satwa hasil tangkapan itu mungkin menderita atau terjangkit penyakit," tambahnya.
Marsawitri menilai para monyet yang diamankan Pemprov DKI rentan menderita penyakit, hal itu bercermin pada pola hidup satwa, pemberian pakan, kondisi satwa serta keterangan dari beberapa pawang topeng monyet yang terjaring.
"Kondisi monyetnya memprihatinkan, karena memang sang pemilik tidak seperti pehobi atau pecinta binatang, mereka tidak memperlakukan ataupun memeriksakan kesehatan satwanya secara rutin, jadi diperkirakan beberapa monyet menderita penyakit berat seperti TBC ataupun Hepatitis," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Melintas di Temanggung Warga Teriaki Ganjar, Ini Reaksi Jokowi
Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Relawannya Dikeroyok TNI, Ganjar: Semena-mena Bukan Zamannya Lagi, Jangan Sakiti Rakyat
Ganjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta
Pemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaKini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya