Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan: Pernyataan Dewi tak mendiskreditkan Foke

Puan: Pernyataan Dewi tak mendiskreditkan Foke

Merdeka.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, tidak ada pernyataan mendiskreditkan pasangan calon gubernur DKI Jakarta tentang kebakaran yang dilontarkan oleh Dewi Aryani. Dia mengakui memang Dewi mengatakan kalau kebakaran di Jakarta terjadi di kantong-kantong pasangan Jokowi-Ahok.

"Tapi memang dengan kami lihat bahwa terus menerus terjadi kebakaran, kemudian dikatakan bahwa itu berada di kantong-kantong kemenangan dari salah satu kandidat," kata Puan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/8).

Puan menyerahkan persoalan kasus ini ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI. Apakah dalam pernyataan Dewi mendiskreditkan calon lawan atau tidak.

"Sekarang Ibu Dewi dipanggil oleh Panwaslu, ya biarkan saja diklarifikasi di Panwaslu," kata dia.

Menjelang putaran kedua Pilgub DKI, Puan mengimbau agar persaingan nanti berjalan dengan santun, beretika dan jujur. Menurut Puan, biarkan rakyat memilih pemimpinnya lima tahun kedepan.

"Kami tidak usah black campaign, kemudian bicara masalah SARA, bicara masalah kekerasan. Tapi biarlah, saya yakin bahwa masyarakat DKI itu sudah bisa memilih siapa yang memang harus dipilih untuk DKI 1," jelas dia.

Pernyataan Dewi menjadi sorotan setelah tim pendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melaporkan politikus PDIP sekaligus tim sukses Jokowi-Ahok tersebut ke Panwaslu. Pernyataan Dewi yang mengatakan kebakaran di Jakarta diduga terorganisir menuai protes.

"Ini pembentukan opini publik yang menyesatkan, terlebih Dewi melampirkan peroleh suara dua kandidat, seolah ini diadu, kenapa tidak melampirkan perolehan suara 6 kandidat," ujar Ketua Umum Komunitas Intelektual Pemuda Betawi (KIMP), Ramdhan Alamsyah di Kantor Panwaslu, Minggu (26/8) kemarin.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan

Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan

Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung

Baca Selengkapnya
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya