Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prihatin, Kadisdik DKI dampingi siswi SMP 4 korban perkosaan

Prihatin, Kadisdik DKI dampingi siswi SMP 4 korban perkosaan Ilustrasi korban pemerkosaan. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, membenarkan adanya kasus pemerkosaan terhadap AE (16) siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sawah Besar.

Taufik mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa siswi SMP. Dia juga mengatakan sudah mendapatkan laporan dari pihak sekolah dan Kepala Seksi Manajemen SMP/SMA.

"Ya saya sudah mendapat laporan dari pengelola sekolah dan Kepala Seksi Manajemen SMP/SMA Tajudin. Yang jelas kalau ada anak yang sampai berbuat seperti itu sangat memprihatinkan," katanya kepada merdeka.com saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (18/10).

Mengenai penanganan terhadap korban, Taufik mengatakan akan memberikan waktu untuk menenangkan diri dengan keluarga terlebih dahulu. Sehingga korban yang masih duduk di kelas 9 diizinkan tidak mengikuti pelajaran di sekolah.

"Korban akan diperlakukan dengan memadai. Kita sama-sama akan mementingkan korban sebagai anak. Kami akan memberikan kesempatan kepada keluarga untuk menenangkan korban. Tidak apa-apa jika korban tidak masuk sekolah beberapa hari," katanya.

Ihwal tidak masuknya AE, bagaimana dengan pelajaran sekolah, bukankah dia akan terlambat? Menjawab itu Taufik menjawab, AE akan mendapat pelajaran selama menenangkan diri. Bahkan Taufik akan menyediakan kursus untuk korban.

"Kami akan menganggapnya masuk sekolah. Silakan ditenangkan di Jakarta maupun di luar Jakarta. Untuk pelajaran tertinggal, kami akan memberikan kursus tambahan buat korban," ujarnya.

Begitu juga dengan ujian sekolah, Kadin Pendidikan DKI berjanji bakal memberikan ujian susulan. Bahkan, bila korban ingin pindah sekolah maka pihaknya akan membantu kepindahan tersebut.

"Untuk tes atau ulangan, kita akan memberikan ujian susulan. Seandainya korban ingin pindah dari sekolah ini (SMPN 4) kami akan memberikan kesempatan dan membantu proses kepindahannya," pungkasnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya