Prabowo sebut Pergub 228 dibuat karena Ahok takut didemo
Merdeka.com - Sekumpulan orang berdemo dan menuntut Gubernur Ahok mencabut Peraturan Gubernur no 228 tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka. Setelah diprotes, Ahok menyadari ada beberapa poin yang salah dan akan diperbaiki.
Menanggapi kesalahan Ahok, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menilai Pergub itu dibuat karena Ahok takut didemo orang-orang yang berseberangan dengannya.
"Saya pikir ini ketakutan Ahok saja, takut elektabilitas dia turun kalau didemo terus. Saya melihat itu saja," kritik Prabowo di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Senin (9/11).
Itu sebabnya, lanjut dia, Pergub 228 tak cuma direvisi tapi harus dicabut. Menurutnya, aturan demikian sudah ada di UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Menurut saya enggak usah direvisi, cabut ajalah. Kan udah ada undang-undangnya, kenapa mesti diatur lagi," jelasnya.
Ditambahkan kader Partai Gerindra ini, menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak konstitusional setiap warga. "Demo itu alat demokrasi sejauh dia enggak anarkis kenapa tidak (boleh)," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaTerungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan
Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca Selengkapnya