Polisi Usut Pengeroyok Lansia Diteriaki Maling, 8 Saksi Diperiksa
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa delapan saksi terkait insiden tewasnya seorang pria lanjut usia (lansia) berusia 89 tahun, berinisial HM yang dikeroyok massa di jalan Pulokambing, JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. HM diteriaki maling hingga akhirnya dikejar dan dikeroyok massa.
"Sudah delapan orang saksi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/1).
Namun demikian, Ahsanul masih enggan untuk merinci kedelapan saksi tersebut karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Dia pun meminta kepada sejumlah pihak untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan.
"Sabar ya, masih penyelidikan," singkatnya.
Sebelumnya dari hasil pemeriksaan, ada dua keterangan yang menyebut jika alasan massa mengejar HM karena lansia itu diduga sempat menabrak pemotor dan diteriaki maling.
"Betul, yang bersangkutan adalah pemilik mobil. Infonya begitu diantaranya nabrak motor, dan ada yang meneriaki maling," kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Senin (24/1).
Terkait kondisi HM, Ahsanul menyebut dadi hasil pemeriksaan saksi keluarga, diketahui jika korban yang sudah berusia lanjut usia (lansia) sudah mengalami kurangnya pendengaran, alhasil ketika diteriaki massa dia pun tak mendengar.
"Betul kurang pendengaran," ujarnya.
Viral di Medsos
Insiden pengeroyokan ini pun sempat viral dari sebuah rekaman video terkait mobil yang diteriaki maling di media sosial beredar. Diketahui, insiden tersebut terjadi wilayah Tebet mengarah ke Pulogadung.
"Ternyata karena ngebut dia diteriaki (maling) jadi timbul massa. Saat kami cek identitasnya punya dia nggak ada pencurian, itu salah," tegas Ahsanul saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/1).
Akibat kesalahan itu, sosok pengemudi yang diketahui berinisial HM berumur 80-an tahun itu tewas dihajar massa. Ketika ditanya alasan pengemudi tersebut ngebut tidak pada tempatnya, Ahsanul mengaku hal itu masih didalami.
"Kami lidik, karena korban sudah meninggal jadi kami tanya dari saksi," jelas dia.
Selain itu, Ahsanul menegaskan polisi juga akan mencari pelaku pengeroyok korban yang menyebabkan nyawa melayang. "Kami lidik, cari pelaku pengeroyokan," dia menandasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaLansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan
Korban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca Selengkapnya