Polisi uji lab bekas gigitan Deudeuh di tangan Prio
Merdeka.com - Polisi bakal memeriksa bekas gigitan Deudeuh Alfisahrin di tangan pembunuhnya Prio Santoso di laboratorium forensik (labfor). Bekas gigitan itu terletak di jari kanan Prio saat Deudeuh melawan ketika dibunuh.
"Untuk tersangka akan kita lakukan pemeriksaan secara forensik mengenai bekas gigitan korban di jarinya," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hery Heryawan di Jakarta, Jumat (17/4).
Dirinya memaparkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk menyempurnakan dan memperkuat bukti-bukti pelaku dalam tindakannya membunuh korban tersebut. "Ini untuk memastikan bahwa benar itu adalah luka bekas gigitan korban atau bukan," ucapnya.
Dalam pemeriksaan ini, Hery menjelaskan yaitu dengan mencocokkan gigi korban dengan bekas luka di jari tersangka. "Teknisnya gimana, nanti Labfor yang tahu," tutupnya.
Sebelumnya, saat dihabisi nyawanya, Deudeuh melakukan perlawanan. Namun, Deudueh tak berdaya ketika lehernya dijerat kabel oleh Prio.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca Selengkapnya