Polisi tetapkan Wakepsek cabul sebagai tersangka
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Taufan, mantan wakil kepala sekolah salah satu SMA di Matraman, Jakarta Timur, sebagai tersangka. Taufan sebelumnya dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencabuli siswinya, MA.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka minggu ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4).
Menurutnya, penyidik telah melayangkan pemanggilan terhadap Taufan sebagai tersangka. "Hari ini dilayangkan panggilan sebagai tersangka dan dijadwalkan akan diperiksa Kamis ini," tutur Rikwanto.
Dia mengatakan, penyidik masih menyelidiki soal kemungkinan adanya korban lain. "Korban masih saksi pelapor, dalam pengembangan saksi maupun saksi pelapor akan dikonfirmasi kepada T, apabila muncul korban-korban lain akan ditampung juga untuk menambah pemeriksaan," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, MA, siswi kelas XII jurusan IPS di salah satu SMA di Jakarta Timur, mengaku dipaksa oleh Wakepseknya melakukan oral seks sebanyak empat kali. Aksi pertama dilakukan pada Juni 2012 di salah satu tempat wisata di Jakarta Utara, tiga kali dilakukan pada Juli 2012 di rumah tersangka, dan di Bogor.
Korban mengaku diancam akan dikurangi nilainya dan ditahan ijazahnya jika tak memenuhi hasrat seksual pelaku. Setelah puas, tersangka lantas memberi Rp 50 ribu kepada korban dan menyuruhnya pulang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDiduga Bunuh Diri karena Bosan Hidup, Kakek 90 Tahun Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi
Korban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya