Merdeka.com - Dari 19 preman yang diamankan Polres Metro Jakarta Barat karena menganiaya anggota Sabhara Polda Metro Jaya, polisi menetapkan empat tersangka. Dua tersangka yang ditangkap pada Senin (22/9) dini hari, sementara dua orang lagi masih dalam pencarian polisi.

"Dari penangkapan semalam, dua ditetapkan tersangka, dua lagi masih dalam pencarian," kata Kanit Krimum Polrestro Jakarta Barat AKP Martson Marbun di Mapolrestro, Senin (23/9).

Kapolsek Metro Tanjung Duren Kompol Firman Andreanto mengatakan, belasan preman tersebut menganiaya anggota Sabhara Polda Metro Jaya, Bripda Doni pada Minggu (22/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah bedeng atau bangunan semi permanen di daerah Jelambar.

Penganiayaan Bripda Doni sendiri bermula saat motor korban bersenggolan dengan mobil tersangka. "Saat dianiaya itu, korban sudah mengaku kalau dia anggota Sabhara Polda," kata dia.

Belasan preman yang saat ini sudah berada di Mapolrestro Jakarta Barat tengah menjalani pemeriksaan. Mereka dijerat dengan Pasal 170 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.