Polisi temukan dua sidik jari di tubuh Rahmawati
Merdeka.com - Penyidik hanya menemukan dua sidik jari dari tubuh korban pembunuhan sadis di Bekasi, Putri Rahmawati (24). Dua sidik jari itu merupakan milik Herman Sumantri dan Ali Mubarok. Pasalnya, hanya dua orang tersebut yang pertama kali mengangkat jasad Rahmawati dari kamar mandi, di mana korban ditemukan tewas dengan luka gorok.
Diduga Herman sebagai pelaku pembunuhan membersihkan jasad korban terlebih dahulu untuk menghilangkan jejak sebelum pergi meninggalkan lokasi. Ini diperkuat dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian yang tak ditemukan bercak darah milik Rahmawati.
"Di jasadnya cuma ada sidik jarinya Herman dan Pak Ali (saksi). Karena mereka yang pertama kali mengangkat jenazah dari kamar mandi. Tapi Pak Ali sudah pulang karena enggak terbukti," ungkap sumber merdeka.com yang enggan disebut namanya, di Bekasi Selasa (27/08).
Hingga saat ini teka-teki keterlibatan Y dalam kasus ini masih misterius. Pasalnya, dari tujuh orang saksi yang diperiksa hanya meninggalkan dua orang yakni Herman dan Y. Keduanya diperiksa di Polda Metro Jaya. "Herman ada di Polda," kata sumber tersebut.
Sebelumnya, kasus ini terkuak dari keterangan sejumlah penyidik Polda Metro Jaya yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP), Senin (26/08) malam. Petugas menyebutkan, jika kasus itu sudah terungkap, pelaku tak lain merupakan pacarnya sendiri. Penyidik datang ketika itu untuk mencari barang bukti berupa sebilah pisau yang dibuang pelaku ke dalam saluran air di samping kanan gang masuk rumah kontrakan.
Keterangan penyidik diduga korban dihabisi pelaku sekitar pukul 11.00-12.00 WIB, sebelum ditemukan pada malam harinya. Ini diperkuat dengan kondisi jasad Rahmawati yang kaku. Bahkan, warga sekitar mengaku melihat rumah kontrakan Herman sekitar pukul 12.00 sedikit terbuka.
Seperti diketahui, Putri Rahmawati ditemukan tewas dengan luka sayat di leher di dalam kamar mandi rumah kontrakan pacarnya di Jalan Raya Jatiwaringin Gang Swadaya 1 RT 01/02, Kelurahan Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, Sabtu (23/08) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan pacarnya Herman Sumantri (24), warga Perumahan Graha Indah, Jakamulya, Bekasi Selatan ini dalam kondisi tak mengenakan busana.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Diamankan Polisi, Hasil Tes Urine Nyatakan Saipul Jamil Negatif Narkoba
Saipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya