Polisi Tangkap Penjual Tiket Pesawat dan Hasil Swab PCR Palsu Secara Online
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah menangkap satu orang atas nama inisial FN yang bekerja sebagai penjual tiket pesawat secara online. Namun, ia ditangkap karena diduga telah menjual tiket pesawat ditambah hasil PCR tanpa melalui tes.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ia menjual atau menawarkan itu melalui media sosial Facebook.
"Satu kasus tersangka FN, kerja setiap hari adalah dia sering melalui media online menjual tiket pesawat selama ini. Tetapi dengan aturan baru selama PPKM level 4 dan Darurat kemarin, si pelaku FN ini menawarkan tiket pesawat plus ada PCR tanpa melalui tes," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (27/7).
Untuk harga yang dipatok oleh FN, disebut Yusri sebesar Rp700 ribu. Dengan harga segitu, ia menjamin calon penumpang pesawat dapat terbang.
"Dia sanggup menyiapkan PCR tanpa melalui tes nanti akan keluar, keasliannya bisa dijamin dengan biaya tambahan untuk PCR palsu seharga Rp700 ribu. Tiket pesawat + PCR palsu tanpa melalui tes. Sehingga setiap pemesan bisa terbang lengkap dengan PCR," sebutnya.
"Apakah yang bersangkutan negatif atau positif tanpa dites kita belum tahu, kemungkinan bisa positif. Ini masih kita dalami," sambung Yusri.
Meski sudah mengamankan FN, dirinya masih mengejar seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait dengan kasus tersebut.
"Kami masih mengejar, karena yang membuat PCR bukan FN, FN juga memesan kepada seseorang, sekarang DPO. Kita kejar orang yang nyiapkan PCR . Dia mesan Rp300-400 ribu, kemudian ada spase harga keuntungan sekitar Rp300-400 ribu yang dia terima untuk PCR," ujarnya.
"Keuntungan hampir Rp11 juta," imbuhnya.
Berdasarkan pengakuannya, terduga pelaku telah melakukan perbuatannya itu sejak Juni 2021 lalu. Sejak bulan tersebut, sudah ada 20 lebih PCR palsu yang dibuatnya.
"Apakah lebih dari itu, kami akan dalami. Ini terus kami kembangkan, karena kita ketahui dampak sangat berbahaya. Covid masih cukup tinggi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan kita mengungkap ini, kita bisa meminimalisir pelaku untuk bisa bisa terjadinya penyebaran covid," ungkapnya.
Dalam penangkapan ini, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti seperti handphone, kartu atm, Swab palsu serta akun Siska Situmorang.
"Pasal 35 UU ITE, Pasal 51 di UU ITE, ancaman 12 tahun penjara dan Pasal 263 KUHP," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya