Polisi tangkap bandar sabu jaringan internasional
Merdeka.com - Polisi menangkap bandar narkoba jaringan internasional. Terungkapnya jaringan ini setelah Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua tersangka AF dan HP. Dari tangan keduanya disita 50 gram sabu dan 900 butir pil ekstasi.
"Keduanya sering melakukan transaksi di Kampung Ambon. Lalu keduanya kita buntuti, kita tangkap di Pademangan," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Suntana kepada wartawan, Selasa (19/6).
Setelah dikembangkan, polisi mendatangi sebuah gudang di Jalan Pademangan III, Pademangan, Jakarta Utara. Di sana polisi menemukan 14 kilogram sabu dan 200 ribu butir ekstasi. Satu orang berinisial SN diamankan.
"Total narkoba yang kita amankan senilai Rp 81 miliar," katanya,
Menurut Suntana, barang-barang haram itu dipasok dari China, lalu masuk ke Indonesia melalui Malaysia lewat jalur laut. Saat ini polisi masih memburu bandar besar jaringan ini.
"Bandar besarnya masih buron," katanya.
Ketiganya dijerat dengan pasal 114 ayat 2 subsider 112 ayat 2 subsider 132 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama
Tertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo
Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaBandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati
Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaDitangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnya