Polisi Sebut Pelaku Pembunuh Mutilasi Apartemen Kalibata City Pengangguran
Merdeka.com - Dua pelaku pembunuhan mutilasi terhadap Renaldi Harley Wismanu (33) tertangkap. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi diketahui, kedua pelaku ini merupakan sepasang kekasih yang tak memiliki pekerjaan tetap.
"Profesi pelaku pengangguran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan pada Kamis (17/9).
Sementara itu, jasad korban berhasil ditemukan polisi di lantai 16 apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9) malam. Berdasarkan pengakuan pelaku sesaat tertangkap di hari yang sama, di sebuah kontrakan wilayah Cimanggis, Kota Depok.
"Tahu dari pelaku," kata Yusri.
Pelaku Kuras Rp 97 juta
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan bahwa motif kedua pelaku membunuh Renaldi, karena himpitan ekonomi dan berdasarkan kesepakatan kedua pelaku LAS dan DAF yang bertujuan untuk merampas kekayaan korban.
"Mungkin, karena tidak ada uang mereka kemudian mencari korban untuk mendapatkan hartanya. Jadi jumlah yang telah diambil pelaku sekitar Rp 97 juta," kata Nana saat konferensi pers, Kamis (17/9).
Nana membeberkan dari hasil uang yang digasak di ATM korban, pelaku telah membelikan beragam perhiasan, emas mulai, sepeda hingga rumah sewaan di daerah Cimanggis, Kota Depok yang direncanakan untuk mengubur jenazah korban.
Lanjutnya, cara kedua pelaku mencairkan uang dari ATM korban, diduga bahwa pelaku LAS telah mengetahui kode pin ATM sebelum membunuh korban. Kemudian dengan leluasa menguras habis isi uang di tabungan korban.
"Barang bukti, 11buah emas antam kurang lebih 11,5 gram dengan berbagai bentuk. 2 buah laptop, cangkul, skop, jam tangan, perhiasan dan beberapa buah kartu visa dan bank," bebernya.
Atas perbuatannya, Nana mengatakan sepasang kekasih ini terancam dikenakan Pasal 340 dengan hukuman paling berat, hukuman mati atau pidana seumur hidup atau 20 tahun kurungan penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKorban Sempat Ibadah di Klenteng Sebelum Bersama-sama Bunuh Diri Lompat dari Apartemen
Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bikin geger.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca Selengkapnya